Foto viral drone berlatar Candi Borobudur dan latar gunung lancip membuat heboh dunia maya. Terkait itu, bule yang memotret fotonya ikut buka suara.
Kehebohan ini pun pertama kali bermula lewat akun Instagram resmi Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) bernama @indtravel yang mengunggah sebuah foto Borobudur untuk promosi keindahan Indonesia.
Foto tersebut diketahui milik fotografer bule dengan nama akun @jerre_stead. Admin akun @indtravel mengaku me-repost foto Borobudur sesuai dengan potongan rekaman yang diambil dari drone fotografer.
Sekitar satu jam yang lalu, sang fotografer @jerre_stead pun mengunggah pembelaannya via fitur Instagram Storynya. Pertama, ia merespon komentar dari para warganet yang menuduh kalau fotonya tersebut editan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya suka melihat reaksi orang-orang di @instagram, hanya karena kamu belum pernah melihatnya, bukan berarti kalau itu tidak nyata," tulis @jerre_stead di story berlatar foto miliknya yang di-repost @indtravel.
Lebih lanjut, @jerre_stead mengunggah kembali cuplikan video drone yang merekam keindahan Candi Borobudur jelang sunrise. Merujuk pada rekaman video drone tersebut, foto viral itu juga dipotret pada momen bersamaan saat pengambilan video.
Dalam rekaman Instagram Storynya, @jerre_stead memotong video dronenya ke dalam tiga bagian terpisah dengan kalimat sindiran. Lewat videonya, @jerre_stead membuktikan bahwa foto itu memang benar adanya.
![]() |
"Ini adalah sebuah video, dengan, gunung palsu," tulis @jerre_stead dengan emot tertawa.
Itulah sekilas pembelaan dari sang pengunggah foto viral, @jerre_stead atas karyanya yang menuai kontroversi di dunia maya. Bagaimana kalau menurut traveler sekalian?
![]() |
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!