Banjir di Gunung Merbabu menerpa tempat kemping di Pos 2 Jalur Selo. Air hitam pekat dengan arus deras terlihat di beberapa video. Pemilik akun Instagram @ombi20, mengatakan bahwa dia mendaki bertiga bersama dua temannya. Mereka naik ke Gunung Merbabu melalui Jalur Selo, Boyolali pada Minggu (2/2/2020) kemarin.
"Pukul 09.30 WIB saya naik dari base camp Selo, sampai di Pos 2 sekitar pukul 11.30 WIB. Selama pendakian hujan gerimis dan sampai Pos 2 hujan semakin deras," kata Ombi, warga Cikarang dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (3/2/2020).
Karena hujan semakin deras, dia bersama temannya pun berteduh di shelter di Pos 2 tersebut. Menurut dia, di tempat tersebut sudah ada puluhan pendaki lainnya dan belasan tenda milik pendaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Airnya semakin besar. Yang di tenda nggak tahu, terus yang di shelter memanggil-manggil yang di tenda agar keluar," katanya.
Arus air dari atas tersebut sangat deras dan kencang. Arus air juga bercampur lumpur. Banyak pendaki yang bajunya basah semua. Akhirnya, pakaian ganti milik pendaki lainnya yang kering dipinjamkan, termasuk pakaian Ombi juga dipinjamkan ke pendaki lainnya.
Setelah hujan mereda dan arus air sudah berhenti, Ombi bersama dua temannya memutuskan untuk kembali turun. Ia mengurungkan niatnya menggapai puncak Gunung Merbabu.
"Kami tidak memaksakan diri. Kami putuskan turun lagi, gak jadi naik. Karena pakaian ganti saya juga sudah saya pinjamkan ke pendaki lainnya," kata Ombi yang mengaku baru pertama kali ini naik ke Merbabu.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum