Kapal Pesiar Ini Tak Terima Penumpang dari China-Hong Kong-Macau

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kapal Pesiar Ini Tak Terima Penumpang dari China-Hong Kong-Macau

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 08 Feb 2020 15:15 WIB
Norwegian Cruise Lines
Kapal pesiar Norwegian Cruise Lines (Foto: Norwegian Cruise Lines)
Jakarta -

Setidaknya ada 2 operator kapal pesiar yang melarang orang-orang berpaspor China, Hong Kong atau Macau naik ke kapalnya. Penyebabnya adalah virus Corona.

Dilansir CNN, Sabtu (8/2/2020), dua operator ini memiliki jalur pelayaran yang berpusat di AS. Pengumunan itu resmi diundangkan pada Jumat kemarin.

Adalah Norwegian Cruise Lines dan Royal Caribbean International melarang warga berpaspor 3 kawasan di atas naik ke dek kapalnya. Perusahaan mengatakan kebijakan baru berlaku untuk siapa pun, tamu atau kru dengan paspor itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penolakan itu terlepas dari tempat tinggal atau tempat terakhir mereka kunjungi. Kebijakan ini juga melarang naiknya penumpang atau anggota kru yang mengunjungi Hong Kong atau Makau dalam 15 hingga 30 hari terakhir.

Norwegian Cruise Lines mengatakan, penumpang yang ditolak naik akan diberikan pengembalian uang jika mereka menunjukkan bukti pemesanan.

ADVERTISEMENT

"Keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan tamu dan kru kami adalah prioritas nomor satu kami," kata Norwegian Cruise Lines dalam sebuah pernyataan.

Salah satu kapal pesiar Royal Caribbean InternationalSalah satu kapal pesiar Royal Caribbean International (Foto: Royal Caribbean)

Royal Caribbean mengatakan siapa pun di antara mereka yang sudah berada di kapal akan menerima pengembalian uang dalam dua hari dalam bentuk kredit onboard, bersama dengan tunjangan lainnya.

"Kami menangani ini dengan sangat serius dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan yang aman dan sehat di atas kapal kami, serta di pelabuhan yang kami kunjungi," kata Royal Caribbean dalam sebuah pernyataan.

Virus Corona muncul dari China dua bulan lalu. Wabah ini telah menewaskan 724 orang, sebagian besar di China, dan melumpuhkan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Virus Corona telah menginfeksi lebih dari 31.000 orang di lebih dari 25 negara dan wilayah. AS memiliki mengonfirmasi 12 kasus.

Ketika kebijakan baru diterapkan, empat penumpang dari kapal pesiar Royal Caribbean yang merapat pada Jumat pagi di dekat New York dibawa ke rumah sakit. Mereka akan dicek apakah terjangkit virus Corona atau tidak.

Mereka berempat yang dibawa ke rumah sakit tidak menunjukkan tanda-tanda gejala virus Corona saat berada di kapal, ujar Royal Caribbean dalam sebuah pernyataan. Satu dinyatakan positif terkena flu dan mereka belum kembali ke China sejak 26 Januari.




(msl/msl)

Hide Ads