Mulai Tahun Ini, Amsterdam Larang Tur Wisata ke Red Light District

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mulai Tahun Ini, Amsterdam Larang Tur Wisata ke Red Light District

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 14 Feb 2020 19:45 WIB
Red Light District Amsterdam
Foto: Ilustrasi kehidupan malam di Red Light District Amsterdam (AFP/CNN Travel)
Amsterdam -

Pemerintah Amsterdam melarang rombongan wisata ke red light district atau distrik lampu merah untuk menyaksikan pekerja seks semi-telanjang berpose. Ada aturan jarak.

Pengumuman itu disampaikan oleh pemerintah kota Amsterdam pada Kamis (13/2/2020) waktu setempat. Mereka bilang langkah itu sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan di red light district yang sudah terlalu semrawut. Selain itu, pemerintah Belanda beralasan cara itu untuk melindungi pekerja seks komersial (PSK).

Selama ini, pemerintah menilai wisatawan bersikap berlebihan di area red light district. Mereka menjadikan PSK di area itu sebagai objek wisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak pantas memperlakukan pekerja seks seolah seperti atraksi wisata," kata Wakil Wali Kota Amsterdam, Victor Everhardt, seperti dikutip AP.

Tur ke area red light district tetap diizinkan asalkan pemandu wisata memenuhi aturan baru. Salah satunya, tak terlalu dekat dengan jendela-jendela PSK itu bekerja.

ADVERTISEMENT

Distrik lampu merah itu memang telah menjadi salah satu destinasi wisata di Amsterdam. Setidaknya 115 pemandu wisata membawa rombongan ke area itu.

Dari penelitian pemerintah kota itu menunjukkan bahwa tingginya jumlah pengunjung menimbulkan ketidaknyamanan bagi lebih dari setengah penduduk dan bisnis di daerah tersebut.

"Melarang tur rombongan ke jendela distrik lampu merah akan membantu mencegah gangguan bagi penduduk dan bisnis," kata Everhardt.

Amsterdam telah bertahun-tahun terganggu dengan sisi negatif dari terlalu banyak wisatawan yang berkerumun di jalanan kota, termasuk distrik lampu merah.




(fem/ddn)

Hide Ads