Pemerintah Prancis resmi membatasi akses pendaki dan turis di Gunung Mont Blanc. Upaya pembatasan ke gunung tertinggi di Eropa Barat ini dalam upaya konservasi.
Dilansir CNN, pembatasan itu diumumkan oleh Presiden Emmanuel Macron pada hari Kamis lalu. Pembatasan di objek wisata terkenal itu merupakan upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati Gunung Mont Blanc dalam menghadapi perubahan iklim.
Macron mengumumankannya di Desa Alpine Chamonix setelah mengunjungi gletser yang menyusut di kaki Gunung Mont Blanc. Gletser Mer de Glace, yang terbesar di Prancis, telah surut sekitar 700 meter dalam 30 tahun terakhir, menurut Kementerian Ekologi Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang kita lihat dari evolusi gletser ini adalah bukti tak terbantahkan dari jejak pemanasan global dan ketidakseimbangan iklim, dan pada dasarnya pergeseran seluruh ekosistem," kata Macron.
Sebuah laporan penting tahun di tahun 2019 dari IPCC PBB menemukan fakta bahwa hampir semua gletser di seluruh dunia menyusut. Area Mont Blanc juga menghadapi tekanan dari padatnya kunjungan wisatawan dan pendaki.
![]() |
Tahun lalu ada sebuah aturan lokal yang berlaku selama musim pendakian di musim panas. Di dalamnya melarang pendaki yang tidak memesan kamar di salah satu dari tiga hotel untuk membatasi kepadatan penduduk.
Kunjungan Macron setelah adanya surat terbuka dari wali kota kota Saint-Gervais-les-Bains. Ia mendesak presiden untuk mengambil tindakan terhadap pendaki yang mencemari gunung, terlebih sang presiden mau mengeluarkan jutaan dolar untuk memerangi kebakaran di Hutan Amazon.
Kota pegunungan lain di Perancis juga merasakan efek pemanasan global. Di minggu lalu, sebuah resor di Pyrenees tengah terpaksa menutup pintu bagi pengunjung tanpa batas waktu karena ketiadaan salju.
![]() |
Dalam pidatonya, Macron juga mengumumkan pembentukan Kantor Keanekaragaman Hayati Prancis. Badan itu akan melindungi lingkungan yang terancam dan keanekaragaman hayati di sana.
"2020 akan menjadi tahun yang menentukan bagi keanekaragaman hayati. Ini adalah tahun di mana kita bisa mulai mengubah berbagai hal jika kita berhasil membangun kerangka kerja untuk aksi nasional dan internasional," kata Macron.
Pemerintah Prancis juga telah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan dari 2,4 juta pegawai negerinya. Mulai bulan Juli, pemerintah akan memberikan insentif 200 euro untuk pembelian sepeda kerja ke pegawai negeri sipil.
Pemerintah juga akan beralih menggunakan mobil listrik dan hybrid. Tak hanya itu, Prancis akan menghilangkan plastik sekali pakai di semua kantor dinasnya.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol