Taman Nasional Komodo terletak di daerah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Taman nasional ini juga sangat dekat dengan kepulauan Sumbawa provinsi Nusa Tenggara Barat. Terdapat tiga pulau besar yakni Pulau Komodo, Pulau Rinda dan Pulau Padar serta pulau kecil lainnya.
Taman Nasional ini didirikan pada tahun 1980 dengan tujuan untuk melindungi hewan purba langka yaitu komodo dan habitatnya. Di sana juga tidak hanya ada komodo melainkan hewan lain seperti 254 jenis tanaman, 28 jenis burung, 385 spesies karang, ribuan spesies ikan, 10 jenis lumba-lumba, 6 macam paus dan jenis hewan darat dan laut lainnya yang dilindungi.
![]() |
Kekayaan itulah yang menjadikan Taman Nasional Komodo ini diakui sebagai keajaiban dunia pada tahun 2013 dan dinyatakan sebagai World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986. Pertama kali pula diteliti secara ilmiah pada tahun 1911 oleh JKH Van Steyn dan sejak saat itu tujuan konservasi semakin luas untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika berkunjung ke Taman Nasional Komodo ini, kamu akan melihat Komodo berkeliaran secara bebas.Tapi, tenang saja, kamu akan aman karena didampingi oleh Ranger (pawang komodo yang sudah ahli). Selain bisa melihat komodo secara langsung kamu juga bisa menikmati keindahan alamnya yang masih alami. Kamu bisa melakukan diving , snorkeling bahkan trekking.
Tempatnya yang begitu luas, rasanya tidak akan cukup jika hanya sekali berkunjung ke Taman Nasional Komodo ini. Di sana banyak homestay yang bisa kamu tempati selama berlibur di Taman Nasional Komodo. Saran untuk kamu terutama wanita, jika mengunjungi tempat ini pastikan kamu sedang tidak menstruasi ya karena komodo sangat sensitif dengan bau darah.
![]() |
Salah satu tempat lainnya yang menjadi favorit wisatawan adalah Gili Lawa, pulau kecil yang terdapat di Taman Nasional Komodo ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi wisatawan. Komodo akan lebih sering terlihat, melakukan snorkeling melihat indahnya biota laut dan trekking di bukit Gili Lawa untuk menikmati senja. Ada pula Loh Buaya, Labuan Bajo dan Pulau Kelor.
Sempat ada isu bahwa Taman Nasional akan ditutup selama satu tahun terhitung dari 1 januari 2020. Namun hal tersebut tidak terjadi, Taman Nasional Komodo masih bisa dikunjungi oleh wisatawan. Dalam informasi di website resmi KLHK seperti dilihat detikcom, Minggu (6/10/2019), disebutkan bahwa aktivitas wisata tidak mengganggu populasi komodo.
Selain itu, jika Taman Nasional Komodo jadi ditutup, sebagian orang akan kehilangan mata pencaharian mereka. Penutupan Pulau Komodo akan menimbulkan kerugian bagi para pelaku usaha wisata seperti pemilik hotel, restoran, tur operator, sarana transportasi, pemandu wisata, suvenir shop, dan lainnya.
(lus/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!