Kapal Pesiar Genting Dream yang berlayar dari Singapura untuk sementara menghentikan operasinya dari 23 Februari sampai 27 Maret 2020. Kapal pesiar terbesar dan terluas di Asia dari Dream Cruises itu harus berhenti operasi gara-gara virus Corona.
"Dream Cruises terpaksa harus membuat keputusan sulit menghentikan operasi dari Singapura sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19," ujar Presiden Dream Cruises Michael Goh, dalam pernyataan yang diterima, Jumat (21/2/2020).
Penghentian operasi juga harus dilakukan karena banyak negara yang memberlakukan travel warning. "Tamu yang sudah booking akan kami hubungi dan kami berikan kompensasi termasuk apakah mereka mau berlayar di masa depan, atau membatalkan tiket dan mendapatkan refund," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dream Cruises mengklaim selama ini mereka sudah memberlakukan screening yang ketat kepada para tamu dan kru kapal pesiar. Sehingga hasilnya tidak ada kasus virus Corona di kapal-kapal yang dioperasikan Dream Cruises.
Genting Dream merupakan kapal pesiar yang memiliki banyak fasilitas. Mulai dari Waterslide Park yang menyediakan kolam renang raksasa dengan6 jacuzzi dan 10 selancaran air, mini golf, rock climbing wall, hingga flying fox setinggi 35 meter!
Mau olahraga di atas kapal pesiar pun bisa karena Genting Dream punya fasilitas Sportsplex. Di area ini, traveler bisa bermain basket, voli, futsal, panahan, sepak bola di kolam renang, hingga bungee run. Ada juga fasilitas Deck Games yang bisa digunakan untuk main catur, shuffleboard, dan lain-lain. Seru banget!
Bagi yang membawa keluarga, ada ragam aktivitas menarik bagi si kecil. Misalnya playground Little Pandas Club yang dilengkapi petugas pengawas sehingga si kecil tetap aman bermain. Untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dengan seru, Genting Dream punya fasilitas 3D cinema, karaoke, hingga video game center.
Sementara jika ingin liburan bersama teman-teman, habiskan malam di Zouk Night Club. Klub malam ini berbeda karena dilengkapi fasilitas bowling, aneka permainan, hingga layar besar untuk menonton pertandingan olahraga bersama.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan