Arab Saudi Hentikan Jemaah Umroh, Lion Air Tetap Gas!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Arab Saudi Hentikan Jemaah Umroh, Lion Air Tetap Gas!

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 27 Feb 2020 17:30 WIB
Lion Air Airbus A330-900NEO
Ilustrasi Lion Air (Foto: P Masclet/Airbus/Lion Air)
Jakarta -

Lion Air tak terpengaruh akan penyetopan arus jemaah umrah ke Arab Saudi. Maskapai ini tetap beroperasi ke Tanah Suci seperti biasa meski ada larangan karena terancam virus Corona.

Dalam rilis resmi, Kamis (27/2/2020), Lion Air buka suara terkait dampak virus Corona ke pelaksanaan umrah. Maskapai ini jadi salah satu operator dari Indonesia yang memberangkatkan jemaah umrah.

"Lion Air hingga saat ini (27/2/2020) masih mengoperasikan layanan penerbangan umroh atau belum mengalami pembatalan," kata Lion Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maskapai berlambang kepala singa merah itu terus melakukan koordinasi dengan otoritas terkait. Mereka juga sudah mengumpulkan informasi dan menetapkan layanannya terus berjalan.

"Lion Air senantiasa berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi (kota tujuan) serta akan terus mengumpulkan data dan berbagai keterangan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, operasional Lion Air di Arab Saudi meliputi rute Madinah di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) dan Jeddah di Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (JED).

Lion Air akan menyampaikan pemberitahuan kepada para tamu jamaah dan mitra sesuai perkembangan lebih lanjut.

Layanan umrah Lion Air sebanyak 4-5 kali per hari dari berbagai kota. Di bawah ini daftarnya:

1. Banda Aceh - Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ)
2. Medan - Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
3. Pekanbaru - Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU)
4. Batam - Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH)
5. Palembang - Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Betutu, Sukarami, Sumatera Selatan (PLM)
6. Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK)
7. Solo - Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah (SOC)
8. Surabaya - Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).
9. Banjarmasin - Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ)
10. Balikpapan - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN)
11. Makassar - Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG)
12. Mataram - Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP).

Terakhir, Lion Air menegaskan bahwa operasionalnya selalu sesuai dengan standar operasional prosedur yang memenuhi kualifikasi aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).




(msl/ddn)

Hide Ads