Jemaah Umrah Panik dan Kecewa Gagal Terbang dari Bandara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jemaah Umrah Panik dan Kecewa Gagal Terbang dari Bandara

Elmy Tasya Khairally, Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Kamis, 27 Feb 2020 20:20 WIB
Jemaah umrah tertahan di Bandara Soetta.
Jemaah umrah yang tertahan di Bandara Soetta tadi siang Foto: Rahel Narda Chaterine/detikcom
Tangerang -

Mulai hari ini, Arab Saudi menghentikan umrah untuk sementara sebagai pencegahan virus Corona. Jemaah umrah yang sudah sampai di Bandara pun gagal berangkat.

Sebanyak ratusan jemaah umrah telah berkumpul di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang pagi tadi Kamis (27.02/2020). Menurut salah satu travel umrah, para jamaah berangkat lebih awal untuk menghidari kemacetan.

"Jadi, jemaah berkumpul di bandara karena keberangkatan hari ini mereka harus berangkat dari pagi. Ada yang jam 4 sudah berangkat, minimal ba'da subuh sudah berangkat," kata Kepala Cabang PT Pandi Kencana Tours Budi Hamdani ketika dihubungi detikcom, Kamis (28/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi pembatalan penerbangan yang diberikan oleh maskapai dirasa terlambat oleh jamaah, ada yang sudah dalam perjalanan, bahkan ada yang sudah sampai Bandara. Para jemaah PT. Pandi Kencana Tours menggunakan maskapai penerbangan Saudi Arabia.


"Informasi yang diterima oleh seluruh travel itu rata-rata jam 7, Jadi jemaah itu minimal baru setengah jalan. Ada yang tahu informasinya tapi masih memaksakan, karena disangkanya hoax," kata Budi.

ADVERTISEMENT

Jemaah yang sudah dalam perjalanan pun terus memaksa sampai ke Bandara karena khawatir berita yang diterima adalah hoax. Sehingga mereka berkumpul membludak di Bandara.

Namun beruntung, para jamaah yang terbang di bawah jam 12.00 WIB akhirnya masih bisa terbang untuk perjalanan mereka. Tapi, beberapa jamaah umroh yang dijadwalkan berangkat sore pun sudah tiba di bandara pada pukul 11.00 WIB. Sehingga terpaksa penerbangan mereka batal.

"Yang berangkat sore harus tiba di bandara, harus sampai sebelum jam 12. Biasanya keberangkatan jam 6, biasanya udah pada kumpul jam 11," kata Budi.

Kepanikan dan kesedihan dirasakan oleh jamaah yang gagal berangkat. Jamaah yang batal berangkat akhirnya meninggalkan bandara pada pukul 14.00. Namun, ada sedikit kebingungan terkait akomodasi, karena bus yang mengantar mereka telah kembali.

"Tadi kepanikannya luar biasa, semua kecewa, sedih tadi ada yg sampai menangis ya terbayang lah sudah pamit ke tetangga, sudah sampai ke bandara gagal berangkat," kata Budi.

Namun, Budi mengimbau pada seluruh jamaah di Indonesia untuk berlapang dada dalam menghadapi pembatalan keberangkatan ini.

Pihak travel sendiri masih menunggu kabar selanjutnya dari maskapai dan pemerintah Arab Saudi. Penangguhan ini tidak hanya berlaku di Indonesia tapi di seluruh negara yang melakukan penerbangan ke Arab Saudi.




(elk/ddn)

Hide Ads