Setelah 2 Tahun Tutup, Taman Nasional Volkano Hawaii Buka Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Setelah 2 Tahun Tutup, Taman Nasional Volkano Hawaii Buka Lagi

Femi Diah - detikTravel
Sabtu, 07 Mar 2020 20:42 WIB
PAHOA, HI - MAY 12:  Lava flows at a new fissure in the aftermath of eruptions from the Kilauea volcano on Hawaiis Big Island as a local resident walks nearby after taking photos on May 12, 2018 in Pahoa, Hawaii. The U.S. Geological Survey said a recent lowering of the lava lake at the volcanos Halemaumau crater Γ’has raised the potential for explosive eruptionsΓ“ at the volcano. Authorities have confirmed the fissure is the 16th to open.  (Photo by Mario Tama/Getty Images)
Foto: Getty Images/Mario Tama
Honolulu -

Setelah ditutup nyaris dua tahun, Taman Nasional Volkano Nahuku di Hawaii dibuka kembali. Kawasan itu menerima traveler 24 jam sehari.

Taman Nasional Volkano Nahuku itu ditutup Mei 2018 karena ada gempa bumi. Gempa bumi itu meruntuhkan sebagian lorong krater puncak volkano Helama'uma'u, kaldera Kilauea, dan lorong lava yang tidak stabil.

Saat ini, kondisi lorong sudah oke untuk dilewati pelancong. Nahuku dibuka 24 jam dari pukul 08.000 hingga 20.00 waktu setempat. Kendati dibuka sehari penuh, pelancong disarankan menjelajahi area itu sebelum pukul 09.00 atau setelah 16.00.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Traveler diminta untuk mematuhi aturan untuk mengenakan senter, headlamp, dan membawa batu baterai tambahan.

"Kami senang banget bisa menyambut kehadiran traveler lagi di Nahuku," kata pengawas Taman Nasional Volkano Hawaii, Rhonda Loh, seperti dikutip Lonely Planet.

ADVERTISEMENT

"Kami mengapresiasi pengertian masyarakat dan dukungannya selama pemulihan yang memakan tempo cukup panjang setelah aktivitas intens volkano pada 2018. Kami juga berharap pelancong berhati-hati terhadap potensi risiko ketika memasuki lorong lava," dia menjelaskan.

Sepanjang 30 April hingga 4 Agustus 2018, terjadi 60.000 kali gempa bumi yang menggoyang Kilauea dan Mauna Loa, satu dari dua volkano dan satu dari lima yang ada di Hawaii.

Gempa itu mengakibatkan kerusakan serius pada lorong, atap lorong itu sebagian runtuh dan menciptakan patahan baru. So, untuk menyiapkan pembukaan kawasan itu lagi, taman Nasional Nahuku menggaet sejumlah ahli, termasuk geomarfologis dan insinyur pertambangan yang bertugas untuk memastikan tempat itu aman, memonitor patahan, dan memperbaiki drainase, dan mengganti aliran listrik.

Pelancong yang sudah pernah mengunjungi lorong lava itu akan menyadari sejumlah perbedaan andai mampu ke tempat itu lagi. Di antaranya pohon dan mikroba putih yang memenuhi dinding.

"Makhluk-makhluk itu secara alamiah hadir karena tempat ini tak dikunjungi manusia lebih dari setahun," begitulah keterangan yang diberikan taman nasional tersebut.




(fem/ddn)

Hide Ads