Kapal pesiar Australia, Coral Adventure, ditolak masuk ke Pelabuhan Tanjung Ringgit (PTR), Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan ke Pelabuhan Tanjung Bira, Bulukumba. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
"Konfirmasi sebelumnya kan memang kita mau terima, tapi semenjak ada begini (virus Corona) kita sepakat menolak," ujar Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali kepada detikcom, Senin (9/3/2020).
Kapal Coral Adventure disebut sudah berada di perairan sekitar Pelabuhan Tanjung Bira dan siap merapat sekitar pukul 08.00 Wita. Namun pemerintah dan otoritas pelabuhan setempat akhirnya memutuskan melakukan penolakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya dia sudah bisa bersandar atau para penumpangnya dijemput, tapi setelah kita rapat dengan Syahbandar pelabuhan, akhirnya kita menolak," katanya.
"Jadinya kapal itu tidak jadi bersandar, itu poinnya," terangnya.
Andi Sukri mengatakan pihak Coral Adventure memang sejak awal, yakni sekitar tiga bulan lalu memberikan konfirmasi akan merapat ke Tanjung Bira.
"Memang sejak 3 bulan lalu dia berikan konfirmasi. Dia mau nikmati keindahan pariwisata Tanjung Bira, tapi mau tidak mau kita harus menolak," kata Andi Sukri.
"Kita sebenarnya senang saja, ini ajang promosi pariwisata kita. Tapi keputusan ini yang terbaik, jadi harus dilakukan," pungkas Andi.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia