Kini, seorang warga negara Prancis yang bekerja di Mongolia positif terkena virus Corona. Diintip detikcom dari Channel News Asia, Selasa (10/3/2020) pria tersebut baru saja melakukan perjalanan dari Moskow, Rusia.
Pria yang tak disebutkan namanya tersebut diberi arahan untuk dikarantina selama 14 hari di hotel. Tapi pria tersebut menolak aturan tersebut.
Tak hanya menolak karantina, pria tersebut juga mengunjungi proyek tambang uranium di Provinsi Dornogobi. Ketahuan psitif virus Corona, Mongolia pun mengambil langkah cepat.
"Ibukota Ulaanbaatar dan semua pusat provinsi dikarantina hingga 16 Maret untuk mencegah wabah tersebut," kata Wakil Perdana Menteri Enkhtuvsin Ulziisaikhan.
Ini berarti tak ada yang boleh masuk atau meninggalkan ibukota selama hampir seminggu. Kebijakan ini membuat Mongolia menjadi negara terbaru yang cukup keras dalam mengatasi penyebaran virus Corona.
Mongolia menjadi negara kedua yang melakukan kebijakan lockdown di seluruh negeri setelah Italia.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain