Kanada telah menutup perbatasan untuk orang asing termasuk bagi warga negara Indonesia, guna mencegah penyebaran virus Corona.
Dilihat detikcom dari Instagram @kbri_ottawa, penutupan akses ini berlaku untuk seluruh warga negara asing. Akan tetapi terdapat pengecualian yaitu bagi penduduk Amerika Serikat, penduduk tetap Kanada (Permanent Resident), diplomat, kru pesawat, dan anggota keluarga langsung dari penduduk Kanada. Kendati demikian, Kanada tetap mewajibkan karantina mandiri selama 14 hari bagi kategori pengunjung yang dikecualikan itu.
Selain itu untuk kedatangan internasional hanya diterima di 4 bandara yaitu Toronto Pearson, Montreal Trudeau, Vancouver, dan Calgary. Seluruh maskapai penerbangan juga diimbau untuk mencegah penumpang yang menunjukkan gejala terinfeksi Corona (COVID-19) untuk melakukan penerbangan ke Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini sudah berada di Kanada, KBRI Ottawa juga mengimbau agar WNI menjaga kesehatan, menghindari kontak fisik dengan penderita demam, batuk, dan sesak napas, dan mengikuti aturan dari Pemerintah Kanada.
Bila membutuhkan bantuan darurat, WNI dapat menghubungi nomor berikut ini,
KBRI Ottawa : 1-613-410-1481
KJRI Toronto : 1-416-312-5514
KJRI Vancouver : 1-778-788-1992
Sebelumnya Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau secara resmi mengumumkan Kanada telah menutup diri untuk orang asing pada Senin (16/3/2020) waktu setempat.
"Kami akan menolak masuk ke Kanada, untuk orang-orang yang bukan warga negara Kanada atau penduduk tetap," kata Trudeau.
Ia juga mengimbau agar warga Kanada tak keluar rumah.
"Semua orang Kanada, sebanyak mungkin, juga harus tinggal di rumah," ujar Trudeau.
Setelah pengumuman itu, fasilitas publik mulai tutup, seperti gedung pengadilan, gedung olahraga, restoran sampai sekolah. Berbagai acara olahraga dan hiburan juga telah dibatalkan.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!