Uni Emirat Arab (UEA) memberikan kebijakan baru. Semua aktivitas keagamaan ditangguhkan di seluruh wilayahUEA. Sejak hari Senin 16 Maret pukul 21.00 waktu setempat, salat berjamaah di mesjid dan tempat keagamaan lain harus dihentikan dulu untuk sementara selama 4 minggu.
Hal ini harus dilakukan UEA menyikapi Pandemi Corona yang terus mendesak dunia untuk mengisolasikan diri. Jumlah warga yang positif virus Corona terus bertambah, tak terkecuali di UEA.
UEA sendiri telah melakukan tes virus Corona kepada lebih dari 125 warganya. Sejauh ini UEA melaporkan telah ada 98 kasus yang ditangani.
Langkah berani pun diambil oleh UEA. Mulai kemarin malam hingga 4 minggu ke depan UEA menangguhkan semua kegiatan keagamaan di seluruh wilayah.
Diintip detikcom dari Gulf News, kegiatan salat di masjid akan dihentikan untuk sementara waktu. Kapel dan rumah ibadah lain pun tak luput dari kebijakan ini. Doa dan salat hanya boleh dilaksanakan di rumah masing-masing.
Keputusan ini menjadi bagian dari tindakan pencegahan penyebaran virus Corona. Instruksi ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan dan Fatwa Dewan Emirates dalam koordinasi dengan dewan federal agama dan kesehatan lokal dan pihak berwajib.
Pihak berwenang meminta warga untuk mematuhi peraturan ini demi kepentingan bersama. Setelah 4 minggu, kebijakan ini akan ditinjau kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan