Vietnam menangguhkan visa kepada seluruh dunia. Itu untuk mencegah penyebaran virus Corona. Baru saja mengumumkan 16 pasien terinfeksi virus Corona sembuh, Vietnam kembali mendapati 61 orang terinfeksi virus Corona Covid 19. Ke-61 pasien baru itu berasal dat luar negeri.
Agar pasien tak bertambah, pemerintah Vietnam telah membatasi masuknya orang-orang berpaspor Schengen Eropa dan Inggris pada Minggu (15/3). Mereka juga mewajibkan traveler yang asing yang sudah berada di Vietnam untuk menjalani karantina dan tes medis dari negara yang terpapar Corona.
Dua hari kemudian, pada Selasa (17/3), pemerintah Vietnam menyetop penerbitan visa kepada seluruh warga negara lain di seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah melihat kebijakan penangguhan visa sangat efektif untuk memaksa penurunan kecepatan penyebaran virus, dengan seluruh negara memiliki risiko tinggi terinfeksi saat ini," begitulah pernyataan pemerintah Vietnam kepada Nhan Dan.
"Itu untuk sementara waktu. Larangan itu berlaku untuk 15 hingga 30 hari," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah Vietnam juga telah lebih dulu meliburkan sekolah, menutup bioskop, kelab malam dan bar, serta panti pijat, tempat karaoke, serta pusat kebugaran.
Pemerintah Vietnam juga mengimbau agar pertemuan besar dibatalkan. Selain itu, warga diminta untuk memakai masker di tempat umum.
Baca juga: 5 Fakta Penjara Komunis Terseram |
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!