Hotel di Paris Disulap Jadi Rumah Tunawisma Selama Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hotel di Paris Disulap Jadi Rumah Tunawisma Selama Corona

Putu Intan Raka Cinti - detikTravel
Rabu, 25 Mar 2020 07:35 WIB
Menara Eiffel
Paris, Prancis (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)
Paris -

Hotel-hotel di Paris kosong setelah virus Coorna mewabah. Tak mau situasi itu lama terjadi, hotel ini memberikan tumpangan untuk tunawisma.

Di tengah pandemi Corona, Prancis mengunci diri (lockdown). Risikonya, banyak hotel yang kosong tanpa pelanggan.

Sebagaimana diwartakan Independent Online yang mengutip AFP, Menteri Perumahan Prancis Julien Denormandie berinisiatif untuk mengalihfungsikan hotel-hotel kosong itu. Denormandie mengatakan akan memesan kamar-kamar hotel untuk dijadikan tempat tinggal bagi gelandangan atau tunawisma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan itu dibuat agar tunawisma memiliki tempat berlindung yang aman dan nyaman selama mewabahnya Corona atau COVID-19 ini. Sebanyak 50 kamar di hotel CIS Paris Kellerman telah dipesan oleh pemerintah. Pemerintah juga berencana akan menambah jumlahnya sampai 170 kamar pada minggu ini.

Selain itu, grup hotel Accor juga menawarkan 500 kamar di Paris dan lainnya untuk dijadikan tempat tinggal bagi tunawisma. Kamar yang ditawarkan merupakan kamar dengan single bed yang dapat membantu meminimalisir kontak dan penyebaran Corona antar penghuninya.

ADVERTISEMENT

Prancis sendiri telah di-lockdown sejak 17 Maret lalu. Masyarakat diimbau untuk tinggal di rumah selama 15 hari. Mereka hanya diperbolehkan keluar rumah untuk membeli makanan, obat, dan bekerja di sektor layanan penting, dan olahraga singkat. Sementara itu seluruh aktivitas komersial yang tidak penting telah ditangguhkan.

Saat ini Prancis juga sedang menggodok kebijakan termasuk mendenda masyarakat yang melanggar aturan selama lockdown. Rencananya setiap yang tertangkap melanggar akan dikenakan denda sampai 3.700 Euro (hampir Rp 66 juta) dan penjara sampai 6 bulan.

"Dengan tinggal di rumah, Anda menyelamatkan hidup," kata Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner.




(pin/ddn)

Hide Ads