Thailand Berlakukan Jam Malam, Pelanggar Kena Denda Rp 20 Juta dan Bui 2 Tahun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Thailand Berlakukan Jam Malam, Pelanggar Kena Denda Rp 20 Juta dan Bui 2 Tahun

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 03 Apr 2020 15:28 WIB
Bangkok, Thailand
Foto: (Darwance Law/d'Traveler)
Bangkok -

Thailand akan memberlakukan jam malam bagi masyarakat. Nantinya setiap orang dilarang untuk keluar rumah mulai pukul 10 malam hingga 4 pagi.

Kebijakan tersebut akan mulai berlaku Jumat (3/4) secara nasional. Pemerintah Thailand mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona.

"Kita butuh beradaptasi untuk bisa bertahan dan bertanggung jawab pada masyarakat sehingga kita dapat mengatasi krisis ini. Namun, untuk meningkatkan efektivitas mengendalikan penyebaran dan mengurangi perjalanan, saya mengeluarkan jam malam (yang berlaku) di seluruh negeri," kata Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha dalam siaran televisi Kamis (2/4) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong jangan panik dan menimbun barang karena Anda bisa keluar untuk membelinya pada siang hari seperti biasa," imbaunya.

Dilansir dari Channel News Asia, jam malam ini dikecualikan untuk transportasi yang membawa pasokan medis, perpindahan orang menuju tempat karantina, perjalanan pasien dan tenaga medis.

ADVERTISEMENT

Bagi yang melanggar akan dikenakan hukuman 2 tahun penjara dan denda hingga 40.000 baht (sekitar Rp 20 juta).

Usai memutuskan untuk me-lockdown Phuket selama sebulan, Thailand kembali mengambil langkah pemberlakuan jam malam ini karena temuan kasus positif Corona yang terus meningkat setiap hari.

Pada Kamis (2/4) ditemukan 104 kasus baru di Thailand sehingga jika ditotal sudah ada 1.875 orang yang positif Corona di sana. Dari jumlah tersebut sebanyak 15 orang meninggal.

Saat ini Thailand juga sudah menerapkan kebijakan belajar jarak jauh, kerja dari rumah, dan memberikan paket data gratis bagi masyarakat yang tinggal di rumah.

Pekan lalu Thailand juga telah melarang turis masuk ke negara mereka. Sementara itu, seluruh taman di Bangkok juga sudah ditutup untuk mengurangi kerumunan massa. Semua langkah itu dilakukan untuk meredam penularan Corona.




(pin/ddn)

Hide Ads