Cara Solidaritas Swiss di Tengah Wabah Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cara Solidaritas Swiss di Tengah Wabah Corona

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 07 Apr 2020 12:50 WIB
Lonceng La Clemence
Foto: (REUTERS/Denis Balibouse)
Lausanne -

Sebuah kota kecil di Swiss punya cara khusus untuk tingkatkan solidaritas di tengah pandemi Corona. Mereka akan membunyikan lonceng raksasa di waktu tertentu.

Seperti diberitakan Reuters, Selasa (7/4/2020) di Lausanne, kota di Swiss yang berada di tepi Danau Jenewa menghidupkan kembali tradisi lama karena wabah Corona. Tradisi ini telah ada semenjak Abad Pertengahan.

Penjaga katedral nantinya akan naik tangga sebanyak 153 menuju menara di malam hari. Mengenakan topi hitam, menyalakan lentera dan dia membunyikan Lonceng 'La Clemence'.

Lonceng 'La Clemence'Lonceng 'La Clemence' Foto: (REUTERS/Denis Balibouse)


Adapun fungsi dari membunyikan lonceng ini adalah untuk membangkitkan solidaritas dan keberanian warga. Dulu tradisi ini digunakan Katedral Lausanne untuk berjaga-jaga di atas kota dan membunyikan bel jika mereka melihat api.

"Kita bisa mengumpamakan pandemi Corona ini dengan api. Karena pandemi ini menyebar ke seluruh dunia. Ini dianggap sebagai dorongan, lebih ke sinyal kesusahan dan kesedihan. Hingga orang yang mendengarnya merasa bersatu, serasa dan menganggap pandemi ini Corona," ujar Renato Hausler, salah satu penjaga katedral terakhir di Eropa kepada Reuters.

Sejak minggu lalu, Hausler telah membunyikan La Clemence. Lonceng yang telah ada semenjak abad 16 ini dibunyikan pada pukul 10 malam sampai 2 pagi.

Angka kematian di Swiss karena Corona telah mencapai 765 dengan total infeksi mencapai 20 ribu lebih. Hausler ingin orang-orang tetap fokus dan menyadari apa yang sedang dihadapi.


.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

----

ADVERTISEMENT

Traveler Punya pengalaman Traveling di berbagai tempat menarik? Kirim Artikelmu di Link Ini




(sym/ddn)

Hide Ads