Walau dikabarkan telah membaik, tapi Korea Selatan masih berjuang menghadapi pandemi corona. Festival bunga musim semi di sana pun terancam batal.
Seperti Negeri Sakura Jepang, Korea Selatan juga punya festival bunga yang menandai munculnya musim semi di Negeri Ginseng. Hanya saja akibat virus Corona, festival yang dikenal dengan nama Blossom Festival ini akan dibatalkan tahun ini.
Diberitakan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (8/4/2020), Kota Changwon di Provinsi Gyeongsang Selatan dikabarkan telah membatalkan festival bunga musim semi di kotanya pekan lalu seperti diberitakan media Yonghap News Agency. Sejatinya, festival bertajuk Jinhae Gunhangje itu sudah dimulai sejak 27 Maret lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memutuskan kalau prioritas utama adalah melindungi nyawa dan keselamatan warga kami, termasuk mencegah penyebaran COVID-19," ujar Wali Kota Changwon, Huh Sung-moo.
Kota Changwon pun menjadi yang pertama membatalkan rangkaian festival bunga musim semi di Korea Selatan. Padahal, festival tersebut merupakan salah satu festival outdoor terbesar selama 58 tahun keberlangsungannya.
Dalam perayaannya, festival yang juga melibatkan armada angkatan laut Korea Selatan itu selalu menarik sekitar 4 juta pengunjung dari dalam dan luar Korea Selatan setiap tahunnya.
Pembatalan lainnya juga datang dari Festival Cherry Blossom di Jeju untuk tahun 2020 ini. Berdasarkan info dari Korea Tourism Organization (KTO), festival tersebut telah dibatalkan untuk mencegah penyebaran corona.
Kemudian, juga ada pembatalan Festival Sansuyu yang kerap diadakan di Gurye, Provinsi Jeolla Selatan yang sejatinya dilangsungkan setiap bulan Maret.
Menurut situs pemantau Coronavirus COVID-19 untuk CSSE, hingga saat ini tercatat ada sekitar 10.331 kasus positif virus corona di Korea Selatan.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!