Tempat ikonik seperti Tembok Besar China kini mulai ramai setelah pandemi Corona. Namun baru hari pertama buka, sudah ada turis nakal yang melakukan vandalisme.
Mengutip dari CNN, Selasa (7/4/2020) kejadian ini viral di jejaring sosial Weibo. Diketahui seorang wisatawan ketahuan melakukan vandalisme di Area Badaling. Badaling adalah zona favorit untuk melihat lanskap The Great Wall. Wisatawan tersebut tertangkap kamera tengah merusak dinding Tembok Besar China dengan menggunakan kunci.
Netizen pun geram. Mereka meminta agar pelaku ditangkap dan diberi hukuman. Pihak pengelola Tembok Besar China pun menjawab kekhawatiran netizen. Zona Badaling telah menerapkan serangkaian pendisiplinan agar hal tersebut tidak terulang kembali. Zona Badaling juga akan memberikan hukuman administratif kepada 7 jenis aksi perusakan lainnya, termasuk vandalisme.
Nantinya nama wisatawan yang melanggar akan dimasukkan ke dalam daftar hitam dan diumumkan kepada publik. Nama-nama tersebut akan diberikan pembatasan saat membeli tiket online Tembok Besar China.
Namun Kantor Informasi Pemerintah Kota Beijing menginginkan Kabupten Yanqing untuk mempertimbangkan kebijakan tersebut. Pihak pemerintah kota ingin agar para pelanggar diserahkan kepada penegak hukum.
Daftar hitam ini sebenarnya sudah diterapkan di taman-taman Beijing. Sehingga jika seseorang yang pernah merusak taman kembali masuk akan ketahuan dari pemindai wajah dan dilarang untuk masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
----
Traveler Punya pengalaman Traveling di berbagai tempat menarik? Kirim Artikelmu di Link Ini
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol