Penyebaran virus Corona sudah sampai ke pedalaman Amazon. 1 orang suku Yanomami dinyatakan positif mengidap COVID-19.
Kekhawatiran itu pun terjadi. Penyebaran virus Corona sudah sampai ke suku-suku pedalaman di Hutan Amazon, Brazil. Menteri Kesehatan Brasil, Luiz Henrique Mandetta sudah mengonfirmasi adanya satu orang dari suku Yanomami yang positif terinfeksi virus corona.
Dilansir detikTravel dari AFP, Kamis (9/4/2020), 1 orang Suku Yanomami yang positif terinfeksi Corona adalah seorang bocah berusia 15 tahun. Saat ini dia sedang dirawat di ruang ICU sebuah rumah sakit di kota Boa Vista, Brasil.
"Hari ini kami mengonfirmasi satu kasus di Yanomami. Kondisi ini sangat menngkhawatirkan. Kita harus tiga kali lebih berhati-hati dengan suku asli, karena mereka sedikit kontak dengan dunia luar," ujar Mandetta dalam acara konferensi pers seperti dikutip dari AFP.
Surat kabar asal Brasil, Globo melaporkan ada setidaknya tujuh kasus Covid-19 di suku asli Amazon. Tentu saja ini berita yang cukup buruk bagi kelangsungan dan kelestarian suku tersebut.
![]() |
Sebelumnya, sudah ada kasus perempuan suku Kokama berusia 20 tahun yang juga positif terinfeksi COVID-19. Kasus itu disebut-sebut sebagai kasus virus Corona pertama di suku-suku Amazon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suku asli yang mendiami wilayah hutan Amazon memang sangat rentan terhadap infeksi virus dari dunia luar, karena secara historis mereka sudah sangat terisolasi. Selain Corona, keberadaan suku-suku ini sudah sempat terancam gara-gara wabah campak dan malaria yang terjadi di era tahun 70-an.
Suku Yanomami sendiri saat ini memiliki populasi 27 ribu orang. Ciri khas suku ini, wajahnya ditato dan tindikan kayu, serta memiliki tradisi halusinasi menggunakan bubuk Yakoana yang diekstrak dari pohon Virola.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!