Taiwan Minta Warganya Jaga Jarak di Tempat Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Taiwan Minta Warganya Jaga Jarak di Tempat Wisata

Bonauli - detikTravel
Sabtu, 11 Apr 2020 08:22 WIB
Taiwan jadi salah satu negara yang melakukan respon terbaik dalammenangani penyebaran COVID-19. Beragam langkah responsif Taiwan itu pun mendapat pujian dunia.
Ilustrasi wisata Taiwan (Getty Images/Paula Bronstein)
Taipei - Pariwisata Taiwan mulai bangkit. Warga ramai liburan ke tempat wisata dengan anjuran tetap jaga jarak untuk mencegah Corona.

Selama 14 hari kemarin, Taiwan meminta warganya untuk berada di rumah, memakai masker di tempat umum dan mengecek suhu badan dua kali sehari.

"Mereka tidak dibiarkan untuk pergi ke sekolah, kantor atau rumah sakit jika memiliki gejala virus Corona," ujar Menteri Kesehatan, Chen Shih-chung.



Setelah lewat masa karantina, warga pun diberi kelonggaran untuk beraktivitas di luar rumah. Pemerintah Taiwan menyarankan warganya untuk tetap berhati-hati.

Tomb Sweeping Festival akan berlangsung di Taiwan selama akhir pekan. Warga pun antusias untuk memeriahkanya.

Diperkirakan ada jutaan orang yang akan datang di festival tersebut. Pemerintah juga meminta warga untuk menjaga jarak setidaknya 1,5 meter jika berada di dalam ruangan.

Selain festival, ada pula Pantai Kenting jadi incaran. Keadaan Taiwan yang cukup stabil di tengah Corona membuat warga bergegas liburan.

Pantai Kenting begitu populer. Sebelum virus Corona, Pantai Kenting selalu sesak. Pemerintah meminta warga untuk tetap menjauh dari Pantai Kenting.

Hingga kini, Taiwan telah mengkonfirmasi ratusan kasus Corona. Taiwan sendiri disebut-sebut sebagai negara yang paling tanggap dalam menangani pandemi Corona.





(bnl/ddn)

Hide Ads