Kisah Warga Alaska Terkunci di Argentina

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Warga Alaska Terkunci di Argentina

Femi Diah - detikTravel
Minggu, 12 Apr 2020 16:31 WIB
Megan March
Warga Alaska terkunci di Argentina. dok. KHNS
Buenos Aires -

Seorang warga Skagway, Alaska, tak bisa pulang setelah terjebak di Argentina akibat virus corona. Dia kesulitan keluar dari negara itu.

Meghan March, warga Skagway itu, bersama rekannya, Alexandra Falls, menuju Amerika Selatan akhir Februari lalu. Mereka melewati Amerika Serikat tanpa memperhitungkan adanya potensi penutupan batas wilayah dan destinasi wisata karena virus Corona.

March dan Falls menghabiskan beberapa minggu di Brasil bersama keluarga March, berkeliling Uruguay, dan kemudian naik kapal ke Buenos Aires, Argentina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana berikutnya, mereka akal mengunjungi Peru. Tapi. saat itu penyebaran virus Corona telah membuat sejumlah negara menutup perbatasan. Mereka pun gagal mencapai Peru, namun tak berhasil kembali ke Brasil. Mereka terjebak di Argentina yang telah menerapkan lockdown. Bahkan, penguncian wilayah itu diperpanjang hingga pertengahan April.

"Kami sudah mencoba beberapa kali, tapi kami tidak beruntung," kata March seperti dikutip KHNS.

ADVERTISEMENT

"Benar-benar gila karena tidak lama setelah itu presiden Argentina memutuskan bahwa mereka akan melakukan karantina nasional dan larangan perjalanan. Selain itu, muncul banyak informasi yang salah, jadi kami pikir kami terjebak di sini," katanya.

March bilang dia menemukan beberapa penerbangan komersial untuk kembali ke Alaska, namun entah kenapa selalu tak bisa di-booking.

Dia bilang kedutaan AS menyarankan penerbangan ke Miami, tapi itu terlalu mahal. Beruntung dalam prosesnya, dia bisa mendapatkan tiket penerbangan pada 14 APril atau sehari setelah lockdown di Argentina berakhir.

Dengan telah mendapatkan tiket pulang, March merasa aman. Lagipula, warga Argentina tidak panik kendati muncul hampir 2.000 kasus virus Corona.

"Semuanya tampak sangat tenang di sini. Masih ada tisu toilet di rak-rak dan barang-barang penting lainnya dan sebagainya sehingga orang tidak benar-benar panik di sini. Pemilik gedung atau apartemen yang kami sewa sangat, sangat baik hati mengizinkan kami untuk tinggal di sini," kata dia.

March bukan satu-satunya orang Alaska yang terjebak di luar negeri. Kantor Senator Dan Sullivan mengetahui lebih dari 60 orang yang terdampar karena virus Corona. Sebagian besar dari mereka ada di rumah sekarang, tetapi lebih dari selusin mungkin memerlukan bantuan pemulangan.




(fem/ddn)

Hide Ads