Jumlah Pelancong di Bandara Tersibuk di Eropa Ini Diprediksi Terjun Bebas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jumlah Pelancong di Bandara Tersibuk di Eropa Ini Diprediksi Terjun Bebas

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 15 Apr 2020 11:15 WIB
Passengers self distance as they wait at Heathrow Airport Terminal 5, in London, Tuesday, March 24, 2020. Britains Prime Minister Boris Johnson on Monday imposed its most draconian peacetime restrictions due to the spread of the coronavirus on businesses and social gatherings. For most people, the new coronavirus causes only mild or moderate symptoms. For some it can cause more severe illness.(AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Bandara Heathrow diprediksi cuma menerima 10 persne penumpang dibandingkan sebelumnya. (AP/Kirsty Wigglesworth)
London -

Bandara Heathrow, yang tradisinya tersibuk di Eropa, memperkirakan jumlah penumpang akan turun lebih dari 90 persen pada bulan April akibat virus Corona. Cuma akan ada 680.000 orang bepergian lewat bandara itu.

Inggris telah menerapkan lockdown selama tiga pekan terakhir. Seluruh perjalanan yang tak penting dihentikan, pemerintah juga meminta warga tinggal di rumah.

Bandara Heathrow yang berada di London menjadi salah satu yang terimbas dengan kebijakan itu. Sejauh ini, bandara itu cuma digunakan oleh warga Inggris yang kembali dari negara lain setelah terjebak di negara tersebut serta tenaga medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan jumlah penumpang yang melintas lewat Bandara Heathrow akan menurun drastis. Yakni, sekitar 10 persen dari biasanya atau sekitar 680.000 sepanjang bulan April 2020.

Pengelola Bandara Heathrow juga mengatakan pada hari Selasa bahwa jumlah penumpangnya turun 52 persen pada bulan Maret dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Sebanyak 6,5 juta yang pergi berlibur atau bepergian dengan urusan bisnis bulan Maret 2019 menyusut menjadi 3,1 juta tahun ini.

ADVERTISEMENT

Bandara, yang dimiliki oleh sekelompok investor termasuk Ferrovial Spanyol (FER.MC), Qatar Investment Authority dan China Investment Corp, mengatakan hanya mengoperasikan salah satu dari dua landasan pacu.

Prioritas diberikan kepada penerbangan kargo dengan pasokan medis. Aktivitas itu pun hanya sepertiga dibandingkan bulan lalu

British Airways (bagian dari ICAG (ICAG.L)) dan Virgin Atlantic telah bermitra dengan pemerintah untuk mengoperasikan penerbangan khusus kargo bulan ini, membawa pasokan medis seperti ventilator dan peralatan perlindungan pribadi ke Inggris.

Heathrow juga sedang menjajaki kerja sama dengan pemerintah untuk pengadaan proses seleksi penumpang sesuai dengan standar internasional.

"Sekarang adalah waktu untuk memenuhi standar internasional umum dalam pemeriksaan kesehatan di bandara, sehingga ketika krisis ini surut warga bisa bepergian dengan percaya diri," kata CEO Heathrow, John Holland-Kaye.

Untuk menekan pengeluaran, Heathrow melakukan pemotongan gaji 10 persen kepada 76.000 stafnya. Selain itu, Heathrow juga mengurangi jumlah terminal yang digunakan.




(fem/ddn)

Hide Ads