Berkaca tingginya kasus virus Corona, Spanyol bakal melanjutkan kebiasaan cuci tangan dan jaga jarak setelah wabah usai. Aturan itu juga berlaku untuk turis di pantai.
Spanyol memiliki pantai-pantai favorit wisatawan sebelum diterjang virus Corona. Sejak 16 Maret, bertepatan dengan diterapkannya lockdown yang berlanjut hingga 14 April dengan sedikit ada kelonggaran, pantai-pantai itu sepi.
Semua bisnis yang tidak penting ditutup, termasuk wisata dengan menutup pantai untuk umum. Tapi, pemerintah Spanyol telah melakukan ancang-ancang andai wisatawan kembali bebas masuk ke negara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata, Reyes Maroto, bilang bakal menerapkan aturan jarak sosial. Pelancong juga diminta untuk penempatan handuk dan berenang.
"Sangat penting bahwa kita terus mengikuti rekomendasi kesehatan, kita harus menjaga apa yang kita lakukan sekarang, mencuci tangan, menjaga jarak sosial, ...bahkan di pantai," kata Reyes seperti dikutip Lonely Planet.
"Sampai ada vaksin, tidak akan ada yang seperti sebelumnya. Pertemuan harus memiliki batasan untuk menjaga jarak keamanan yang memadai," dia menambahkan.
Menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO), Spanyol adalah negara yang paling banyak dikunjungi kedua di dunia, setelah Prancis. Perpaduan antara pantai yang cantik, budaya, makanan, sejarah, dan sinar matahari sepanjang tahun memikat 83,7 juta pengunjung yang memecahkan rekor tahun lalu.
----
Traveler Punya pengalaman Traveling di berbagai tempat menarik? Kirim Artikelmu di Link Ini
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol