Berbagai maskapai merespon pandemi Corona dengan caranya masing-masing. Citilink pun demikian, perusahaan membatasi frekuensi layanan dan kini tak ada penerbangan malam.
Hal itu dijelaskan oleh VP Corporate Secretary & CSR, Resty Kusandarina pada detikcom, Kamis (16/4/2020). Perlu dicatat bahwa keputusan ini bukan untuk seterusnya.
"Citilink juga melakukan penyesuaian terhadap jadwal operasional penerbangan dengan membatasi jumlah frekuensi dan waktu operasional penerbangan," kata Resty.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun penyesuaian dilakukan dengan menghentikan sementara rute-rute penerbangan di mayoritas bandara dengan jadwal keberangkatan di atas pukul 19.00," imbuh dia.
Adaptasi terhadap Corona ini tentu agar perusahaan tetap bisa bertahan. Berbagai pengurangan lainnya juga dilakukan Citilink, yakni kapasitas penerbangan.
"Citilink melakukan penyesuaian kapasitas penerbangan selama masa pandemi COVID 19, dari periode Februari hingga April 2020. Citilink mengurangi kapasitas produksi sebesar 30% dibandingkan sebelum masa pandemi ini," jelas dia.
Citilink berkomitmen agar senantiasa mendukung program pemerintah Indonesia dalam mempersempit penyebaran COVID-19. Maskapai juga terus berupaya untuk tetap menyediakan akses antar daerah.
"Gunanya tentu untuk mobilisasi program pemerintah, pengiriman barang logistik, ataupun untuk memenuhi keperluan masyarakat yang secara mendesak harus melakukan perjalanan," pungkas Resty.
Sebelumnya, Garuda Indonesia telah memutuskan untuk menunda sementara 26 rute penerbangan domestik dan internasional. Rute akan dibuka kembali hingga pemberitahuan selanjutnya, mengikuti perkembangan pandemi Corona di Indonesia.
(/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol