Miris, Afrika Sepi Turis karena Corona, Banyak Hewan Mati Diburu

Cape Town - Pandemi virus Corona membuat Afrika sepi dari turis. Celakanya situasi sepi itu dimanfaatkan para pemburu untuk membunuh hewan seperti gajah dan badak.

Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, sejak bulan April ini sudah enam badak mati diburu oleh oknum tak bertanggung jawab di negara bagian selatan Frika, Botswana.

Pendiri Rhino Conservation Botswana, Map Ives, mengatakan bahwa perburuan badak dikarenakan sektor pariwisata yang sepi. Tak ada turis dan tak ada penjagaan dari pihak berwenang, maka para pemburu bisa bergerak bebas.

"Badak-badak banyak yang diburu di sekitar hotspot yang biasa dilalui turis dan dijaga oleh petugas keamanan," ujar Ives.

"Mereka (para pemburu) sangat profesional dan bergerak cepat. Hitungan menit, mereka bisa mendapatkan cula badak,"lanjutnya.

Baca juga: Mereka Memilih Karantina Bersama Hyena Liar

Ives menjelaskan, hal serupa juga terjadi di beberapa negara lain di Afrika. Tak hanya badak, gajah dan singa pun ikut diburu.

"Tidak ada turis yang datang, maka tidak ada pemasukan untuk petugas keamanan di taman nasional dan pihak terkait. Sehingga, pengawasan berkurang," jelasnya.

(bnl/ddn)