Pertahankan Udara Segar dan Alasan Jaga Jarak, Prancis Subsidi Warga Bersepeda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pertahankan Udara Segar dan Alasan Jaga Jarak, Prancis Subsidi Warga Bersepeda

Femi Diah - detikTravel
Senin, 04 Mei 2020 11:20 WIB
PARIS, FRANCE - MARCH 18: A cyclist wearing a protective mask rides on Esplanade de la Defense the second day after the announcement by French President Emmanuel Macron of the confinement of the French due to an outbreak of coronavirus pandemic (COVID-19) on March 18, 2020 in La Defense, France. From Tuesday, March 17 at noon for at least two weeks, the French will have to stay at home, under penalty of sanctions, unless travel is absolutely necessary, announced the head of state. President launched the war against the coronavirus and placed France in containment without ever saying the word. The Coronavirus epidemic has exceeded 7,900 dead for more than 198,000 infections across the world. (Photo by Pascal Le Segretain/Getty Images )
Seorang warga memakai masker saat bersepeda di Paris. (Getty Images/Pascal Le Segretain)
Paris -

Pandemi virus Corona membuat Prancis berpikir keras untuk tetap menerapkan jaga jarak dan rendahnya polusi udara. Salah satu wacana yang muncul, memberikan subsidi untuk warga yang bersepeda.

Setelah enam pekan menerapkan lockdown, Prancis mulai melonggarkan penguncian wilayah secara bertahan mulai 11 Mei 2020 dan menerapkan periode darurat hingga 24 Juli. Dengan kebijakan itu, sejumlah sekolah dasar dan toko-toko, serta perkantoran kembali dibuka.

Tapi, Prancis bakal meneruskan sejumlah kebijakan seperti saat lockdown karena virus Corona. Di antaranya, siapa pun yang memasuki Prancis, baik warga asing atau lokal, akan dikarantina selama dua pekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Prancis akan tetap menerapkan jaga jarak. Aturan social distancing itu membuat transportasi umum mengurangi kapasitas penumpang hingga 15 persen.

Di samping itu, pemerintah Prancis berupaya semaksimal mungkin agar polusi udara tetap rendah. Pada hari Kamis Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan penurunan 6 persen dalam permintaan energi untuk tahun ini, yang menyebabkan penurunan emisi karbondioksida sebesar 8 persen, enam kali lebih besar dari penurunan terbesar pada tahun 2009.

ADVERTISEMENT

Caranya, dengan menyubsidi warga yang bersepeda. Skema yang diusulkan adalah skema subsidi 20 euro atau Rp 330 miliar.

Prancis akan menambah jalur temporer sepeda. Selain itu, dana tersebut diberikan kepada warga yang menggunakan sepeda sebagai biaya perbaikan sepeda pada mekanik terdaftar sebesar 50 euro atau sekitar Rp 825 ribu. Dana tersebut juga akan membantu membayar pelatihan sepeda dan tempat parkir sementara.

"Kami ingin periode ini untuk mengambil langkah maju dalam budaya bersepeda," kata Menteri Transisi Ekologi Elisabeth Borne.

Saat ini, Paris punya jalur sepeda sepanjang 370 km dan jalur temporer itu diperkirakan akan ditambah hingga 650 km. Saat ini, Prancis juga memiliki program yang mengizinkan perusahaan mengganti biaya perjalanan hingga 400 euro atau 6,6 juta untuk karyawan yang menggunakan sepeda.

[Gambas:Video 20detik]



(fem/ddn)

Hide Ads