Osaka sudah menjadi denyut pariwisata Jepang. Kini sepi itu bak kota hantu, pemandangan Osaka benar-benar berbeda. Jika liburan ke Jepang pertama kali, Osaka kerap jadi destinasi pilihan. Ramai dan banyak tempat wisata, wajar saja jika Osaka jadi pilihan favorit.
Namun adanya wabah pandemi Corona juga membuat Osaka ikut kehilangan wisatawan. Bahkan turunnya jumlah pengunjung ke kota itu disebut-sebut lebih parah dibandingkan saat Jepang terkena gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011 lalu.
Jadi bisa dibayangkan, betapa sepinya Osaka saat ini. Turis yang biasanya lalu-lalang, kini hilang dan membuat perbedaan yang sangat mencolok. Kawasan Dotonbori yang dulu hingar-bingar sudah jadi senyap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]
Hanya lampu-lampu saja yang masih berpendar. Itu seakan jadi tanda pengenal dari Dotonbori, si raja kehidupan malam. Dotonbori merupakan pusat gastronomi, perbelanjaan dan hiburan di sisi selatan Kanal Dtonbori, Osaka, Jepang. Terdapat Jembatan Nipponbashi yang menawarkan berbagai macam rumah makan dan fasilitas hiburan.
American Village atau Ame-mura yang jadi tetangga Dotonbori pun terlihat mencolok. Pusat perbelanjaan yang menawarkan barang-barang nyentrik ala Jepang ini jadi kosong melompong.
Destinasi jawara lainnya seperti Osaka Castle juga tentu kering wisatawan. Kastil kebanggaan Jepang ini biasanya ramai pada musim semi.
Kini tak ada satu pengunjung pun yang tampak. Warga Kota Osaka taat pada aturan pemerintah untuk tinggal di rumah dan tidak berkunjung ke tempat-tempat wisata demi mencegah penularan massal.
[Gambas:Instagram]
Osaka tampak seperti kota mati, ada juga yang bilang mirip kuburan. Kyoto dan dan Tokyo pun sempat tenar karena pemandangan sepinya.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol