Kamis subuh, kepadatan terjadi di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dirut Garuda pun ikut beri komentar.
Dalam sesi webinar yang digelar International Tourism Forum (ITF) bersama World Travel & Tourism Council, Jumat (15/4/2020), turut hadir bos Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, sebagai salah satu pembicara.
Jelang akhir sesi, ada salah satu penanya yang meminta tanggapan Irfan sebagai pemimpin maskapai plat merah terhadap fenomena yang terjadi pada hari Kamis subuh itu. Irfan pun memberikan pendapatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu terjadi di Terminal 2, bukan terminal di mana maskapai kami beroperasi," jelas Irfan.
Ia pun mengikuti fenomena yang sempat viral di media sosial itu, terlebih keramaian itu terjadi di masa PSBB. Menurut Irfan, hal itu terjadi karena kelalaian.
"Beberapa maskapai teman kami memiliki jadwal penerbangan yang kian padat, sehingga penumpang datang berbarengan di waktu yang bersamaan. Terlebih lagi Bandara Soetta juga menerapkan pengecekan dan aturan baru sebelum penumpang masuk," ujar Irfan.
![]() |
Lebih lanjut, Irfan menggarisbawahi jadwal penerbangan sama yang dimiliki oleh sejumlah maskapai di Terminal 2 Bandara Soetta. Di mana hal itu menyebabkan terjadinya pembludakan penumpang.
"Semua datang setelah sahur dan semuanya terjadi tanpa jarak aman," urai Irfan.
Belajar dari hal itu, Irfan menekankan bahwa maskapainya tidak akan melakukan kesalahan serupa. Ada strategi khusus yang akan disiapkan pihak Garuda Indonesia untuk menanggulangi hal itu.
"Untuk Garuda, kami akan melakukannya sedemikian rupa sehingga penumpang tidak datang berbarengan," tutup Irfan.
Pihak Bandara Soetta mengatakan, mereka yang mengantre adalah penumpang yang jadwal penerbangannya di bawah pukul 12.00 WIB. Para calon penumpang itu mengantre saat melakukan pemeriksaan dokumen.
Ke depannya, pihak Bandara Soetta juga berjanji akan lebih memperhatikan lagi penerapan social distancing di dalam bandara. "Ke depan akan dikoordinasikan lebih baik lagi di dalam terminal," tulis laporan mereka.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol