Tak sedikit fenomena unik muncul di tengah pandemi COVID-19. Di San Jose AS misalnya, ada 200 kambing yang kedapatan menginvasi satu perumahan di sana.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Minggu (17/5/2020), peristiwa tak biasa itu sempat viral terekam video oleh warga setempat bernama Zach Roelands. Diketahui, momen itu terjadi pada Selasa pagi pekan lalu (12/5) seperti diberitakan media The Guardian.
Sekitar 200 kambing dikabarkan menerobos pagar di San Jose dan menginvasi satu komplek perumahan. Mereka disebut jelas-jelas melanggar social distancing di AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, kawanan kambing itu rutin menyantap rumput di bukit hijau yang ada di dekat kawasan perumahan itu selama 12 tahun silam. Hanya entah mengapa, kali ini mereka menerobos pagar dan mencari makan di perumahan itu.
"Berikutnya mereka sudah ada di depan halaman orang-orang dan memakan apa pun di jalan," ujar Zach.
Melihat serbuan ratusan kambing itu, warga setempat pun sempat panik dan menghalau mereka. Hanya saja, tak dapat berbuat banyak.
"Kambing-kambing itu telah ada sejak 12 tahun silam, tapi tahun ini menjadi yang paling menghibur sejauh ini," canda Zach.
Hanya setelah digiring, kambing-kambing itu pun berhasil dibubarkan. Hanya saja, mereka meninggalkan kotoran yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk dibersihkan. Ada-ada saja ya.
Sebelumnya, fenomena invasi binatang dalam skala besar juga terjadi di negara lain. Di Jepang misalnya, puluhan rusa dari Nara kedapatan berkeliaran di luar habitat asli mereka akibat sepinya turis yang biasa memberi mereka makan.
"Pada pagi hari tanggal 2 Maret, untuk pertama kalinya selama 30 tahun tinggal di sini, ada sekawanan rusa di Stasiun Nara yang berjarak 2 km dari Nara Park. Tidak ada turis yang memberi mereka kue beras, jadi mereka jalan-jalan untuk mencari sarapan. Tolong datang ke Nara dan beri rusa ini makan!" cuit salah satu warga.
Yang lebih merepotkan, sekawanan rusa ini juga berjalan di tengah jalan raya dan mengganggu pengendara umum. Malah ada rusa yang sampai mengganggu manusia.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum