Ketika Ratu Elizabeth II Merugi Ratusan Miliar Akibat Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketika Ratu Elizabeth II Merugi Ratusan Miliar Akibat Corona

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 20 Mei 2020 13:15 WIB
pola makan ratu elizabeth
Ratu Elizabeth II (istimewa)
London -

Kerugian akibat corona tak hanya dialami oleh pelaku wisata di Indonesia, tapi juga pihak Kerajaan Inggris. Istana Buckingham pun sepi wisatawan.

Pandemi corona tak ayal membuat kedatangan wisatawan rehat sejenak. Tren itu pun juga menimpa Istana Buckingham, aset sekaligus objek wisata kenamaan milik Ratu Elizabeth II.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (20/5/2020), properti dan ikon wisata Kerajaan Inggris itu pun disebut merugi akibat ditutup sementara waktu akibat corona seperti diberitakan The Telegraph.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar itu pun diiyakan oleh Lord Chamberlain Earl Peel, staff senior dari Istana Buckingham. Chamberlain mengungkapkan pada stafnya, bahwa pendapatan bisa berkurang sekitar sepertiga tahun ini atau sekitar 18 juta Poundsterling atau sekitar Rp 327 miliar seperti diberitakan media The Sun.

"Sebelumnya kita harus mengasumsikan bahwa hal ini bisa terjadi mingguan, bahkan bulanan sebelum kita bisa kembali bekerja seperti biasa," ujar Chamberlain.

ADVERTISEMENT

Tahun lalu saja, pemasukan dari objek wisata milik Kerajaan Inggris berhasil meraih lebih dari 70 juta Poundsterling atau sekitar Rp 1,2 triliun. Hal itu pun membuktikan, kalau Kerajaan Inggris pun tak kebal terhadap pandemi global tersebut.

Members of the media gather at the gates of Buckingham Palace in London on May 6, 2019, following the announcement that Britain's Meghan, Duchess of Sussex has given birth to a son. - Meghan Markle, the Duchess of Sussex, gave birth on Monday to a Istana Buckingham ditutup akibat corona (Tolga AKMEN / AFP)

Oleh sebab itu, segala pengeluaran terkait operasional telah ditangguhkan. Proses perekrutan pun telah dihentikan sementara, termasuk juga bayaran rutin.

Tak hanya Istana Buckingham dan Kerajaan Inggris, juru bicara kerajaan berujar kalau situasi serupa juga dialami di seluruh Inggris.

"Seluruh Inggris juga terdampak secara finansial oleh corona dan keluarga kerajaan bukan pengecualian," ujar juru bicara.

Lebih lanjut, pihak Kerajaan Inggris disebut akan mengikuti ketentuan dan memberi dukungan bagi Inggris untuk membantu melawan COVID-19.

Pekan lalu, Istana Buckingham juga memastikan kalau masih tutup sementara. Barangsiapa ada yang telah memesan tiket, akan dikembali uangnya dengan sistem refund.

Tak hanya Istana Buckingham, sejumlah aset kerajaan lain seperti Frogmore House di Windsor serta Clarence House di London juga ikut ditutup tahun ini.

Sedangkan terkait sang Ratu Inggris, saat ini ia bersama suaminya tinggal di Windsor Castle. Kondisi tersebut akan tetap demikian hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.




(rdy/ddn)

Hide Ads