Aturan Baru Bagasi di Shinkansen

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Aturan Baru Bagasi di Shinkansen

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 22 Mei 2020 11:46 WIB
Shinkansen
Foto: (iStock)
Tokyo - Kereta cepat Jepang atau Shinkansen punya aturan baru. Mereka mengenakan biaya untuk bagasi ukuran besar.

Pada musim panas lalu, JR Tokai (dikenal juga dengan nama Central Japan Railway Company), JR West, dan JR Kyushu memutuskan untuk mematenkan aturan baru untuk bagasi di Shinkansen. Penumpang yang membawa koper 'besar' diminta untuk melakukan reservasi terhadap bagasi dan dikenakan biaya.

Diberitakan SoraNews, Jumat (22/5/2020) mulai tanggal 20 Mei penumpang yang bepergian dengan jalur Tokkaido, Sanyo dan Kyushu Shinkansen (jalur dasar yang menghubungkan Tokyo dengan semua bagian barat negara itu, termasuk Kyoto, Osaka, Kobe, Hiroshima, dan Fukuoka) akan diminta melakukan reservasi untuk koper besar atau membayar biaya tambahan sebesar 1.000 Yen (Rp 139 ribu). Reservasi dilakukan bersamaan dengan membeli tiket kereta.



Adapun kategori koper besar yang dimaksud oleh JR adalah koper dengan ukuran panjang, tinggi dan lebar lebih dari 160 cm (63 inci). Nanti JR akan memasang penanda koper hingga penumpang bisa mengukur kopernya apakah termasuk dalam kategori besar.

Jika penumpang membawa koper besar dan melakukan reservasi tanpa bagasi, nanti akan dikenakan tenda. Maka dari itu, penumpang harus melakukan reservasi bersamaan dengan tempat duduk di kereta. Karena penumpang dengan bagasi besar akan ditempatkan dalam 'kereta khusus bagasi besar'.



Bagaimana jika memiliki koper besar dan tidak melakukannya reservasi di bangku khusus? Penumpang harus rela dipindahkan ke bangku besar dan membayar sebesar 1.000 yen atau sekitar Rp 139 ribu. Itu pun kalau ada bangku yang masih kosong.

Jika tidak ada bangku yang tersisa, penumpang harus rela menunggu kereta selanjutnya atau mengirimkan koper kamu secara terpisah.




(sym/ddn)

Hide Ads