Jakarta -
Ubur-ubur yang satu ini berukuran sangat mungil, Irukandji. Meski kecil tapi Irukandji adalah hewan mematikan.
Irukandji masuk dalam spesies ubur-ubur mungil dunia. Habitatnya di laut Australia, tapi ditemukan juga di Jepang, Amerika Serikat dan Inggris.
Nama Irukandji konon berasal dari nama sebuah suku di daerah Pantai Cairns, Queensland. Suku tersebut bernama Irukandji.
Ukurannya sangat mungil, sekitar 5-25 milimeter saja atau seujung kuku. Wajar saja jika ubur-ubur ini sangat sulit dilihat saat berenang di pantai.
Ubur-ubur Irukandji Foto: (Youtube) |
Irukandji memiliki 4 tentakel yang cukup panjang mencapai 1 meter. Dari tentakel ini muncul sengatan yang sangat mematikan.
Meski berukuran kecil, namun racun yang dihasilkan sangatlah kuat. Gejalanya disebut Irukandji symptom, korban akan kram berhalusinasi dan meninggal dalam waktu 30 menit saja.
Racun yang berasal dari tentakel disuntikkan langsung ke korbannya. Begitulah cara Irukandji mencari mangsa.
Para peneliti menyebutnya sebagai daftar hewan paling berbahaya di dunia. Ukurannya yang sangat kecil sangat menyulitkan untuk dideteksi.
Ubur-ubur Irukandji Foto: (Getty Images/iStockphoto) |
Di beberapa pantai Australia, papan penanda bertuliskan Marine Stringers akan terlihat. Jika ada papan ini artinya pantai tersebut menjadi habitat dari Irukandji.
Cara pertama untuk menolong korban sengatan Irukandji adalah dengan menyiramkan cuka pada luka sengatan. Namun cuka tidak menyembuhkan racun yang sudah disuntikkan.
Gejala yang paling sering nampak adalah kesulitan bernapas. Kebanyakan korban harus menjalani rawat inap bahkan diberi penghilang rasa sakit super dan narkotika intravena.
Tiap tahunnya ada 50-100 korban Irukandji yang dirawat oleh rumah sakit. Traveler yang mau liburan di area pantai Australia, hati-hati ya!
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan