Pemerintah Kabupaten Cianjur segera membuka destinasi wisata pasca tidak diperpanjangnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menjelang penerapan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan selagi mempersiapkan Peraturan Bupati untuk pelaksanaan new normal, pihaknya juga menyiapkan mekanisme pembukaan destinasi wisata.
Meskipun dibuka, nantinya jumlah wisatawan akan dibatasi dan disesuaikan dengan kondisi yang ada, dengan juga mengedepankan protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekalian aturannya disiapkan, untuk pembukaan wisata juga disiapkan. Kemungkinan di awal akan dibatasi dalam jumlah kecil pengunjungnya, jika memungkinkan akan ditambah secara bertahap, tapi tetap kami tegaskan protokol kesehatan mesti dijalankan," kata Herman saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (30/5/2020).
Herman mengaku pihaknya juga telah memilah destinasi wisata mana saja yang kemungkinan bisa dibuka dalam waktu dekat bersamaan dengan dijalankannya new normal.
Selain itu, dikaji juga apakah wisata dibuka untuk warga lokal atau juga untuk warga luar daerah yang sudah tidak menjalankan PSBB atau sama -sama new normal.
"Kita lihat nanti polanya seperti apa, sekarang sedang dikaji," kata dia.
Herman menambahkan, dibukanya pariwisata dengan protokol kesehatan diharapkan mampu mengembalikan ekonomi di sektor pariwisata namun dengan tetap mencegah penyebaran COVID-19.
Di sisi lain, Humas Kebun Raya Cibodas, Fitri, mengatakan, pihaknya tengah memproses pengajuan untuk mendapatkan izin pembukaan destinasi wisata dengan diberlakukannya new normal.
"Proses perizinan nya harus diproses sampai gubernur, kami masih dalam proses, termasuk membuat draf pengajuannya. Kami akan tempuh sesuai syarat dan ketentuan. Makanya belum bisa dipastikan kapan akan buka kembali," kata dia.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!