Telepon Umum Ikonik London Disulap Jadi Warung Kopi Usai Lockdown

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Telepon Umum Ikonik London Disulap Jadi Warung Kopi Usai Lockdown

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 04 Jun 2020 11:20 WIB
Big ben and red phone cabine in London
Ilustrasi boks telepon merah di London (Getty Images/iStockphoto/deyangeorgiev)
London -

Loreinis Hernandez dan Sean Rafferty membuat kedai kopi dengan cara tak biasa. Mereka menyulap kotak telefon merah yang menjadi salah satu ikon di London sebagai tempat berjualan kopi.

Sejatinya, Hernandez dan Rafferty telah membuka kedai kopi pada dua kotak telepon merah yang bersebelahan sebelum virus Corona mewabah di London. Tepatnya, sebelum Inggris menyatakan lockdown karena COVID-19 pada akhir Maret 2020.

Waktu itu, Hernandez dan Rafferty sempat kebingungan dengan sempitnya area jualan. Sebab, ngopi-ngopi lebih asyik dinikmati bersama rombongan sambil kongko-kongko ketimbang take away.

Tapi, mereka harus tutup saat lockdown karena aktivitas di luar ruangan ditutup.

"Kami sangat senang saat memulai bisnis ini, namun kemudian ada pembatasan wilayah. Kami tutup selama enam pekan," kata Hernandez seperti dikutip Reuters.

Kini, mereka buka lagi setelah Inggris menyatakan telah mencabut lockdown. Warung kopi itu menjual kopi dari Kolombia, kampung halaman Hernandez.

"Kami menginvestasikan semuanya di boks ini sebelum pembatasan wilayah," kata Rafferty.

"Semua hanya bisa dibeli untuk dibawa pulang (take away. Itu lebih baik untuk kami karena orang lebih suka berada di luar, duduk di taman," dia menambahkan.

Kendati memiliki persediaan kopi yang memadai untuk beberapa pekan mendatang, Rafferty dan Hernandez tetap menyimpan kekhawatiran akan stok yang mereka miliki. Mereka berharap pembatasan wilayah di negara Amerika Selatan tidak berimbas kepada pengiriman bahan yang mereka butuhkan nanti.




(fem/ddn)

Hide Ads