Ini Daftar Pesawat China yang Kena Usir Donald Trump

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Daftar Pesawat China yang Kena Usir Donald Trump

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 04 Jun 2020 17:37 WIB
B777-300ER China Eastern Airlines
Foto: Boeing B777-300ER milik China Eastern Airlines
Washington -

Presiden AS Donald Trump melarang pesawat-pesawat penumpang dari China mendarat di AS. Ada beberapa maskapai China yang kena aturan Trump ini.

Menurut CNBC, Kamis (4/6/2020), pemerintahan Trump melarang Air China, China Eastern, China Southern dan Xiamen terbang ke AS pada akhir bulan ini.

Namun sayang, para maskapai tersebut tidak merespons permintaan klarifikasi yang disampaikan. Meski melarang pesawat dari China, menurut pejabat dari Departemen Transportasi AS, larangan Trump itu tidak mempengaruhi penerbangan dari Hong Kong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan pelarangan maskapai China masuk ke AS ini diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan AS pada Rabu (3/6/2020) dan mulai berlaku 16 Juni mendatang. Kabar yang beredar, Presiden Trump malah ingin kebijakan ini diberlakukan dengan lebih cepat.

Langkah Trump ini diyakini sebagai strategi Trump untuk balas dendam pada China, karena China belum mengizinkan pesawat-pesawat Amerika untuk kembali terbang ke China.

ADVERTISEMENT

Maskapai seperti Delta Air Lines dan United Airlines sudah meminta untuk terbang kembali ke China, namun mereka belum mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait di China.

"Kami mendukung dan menghargai upaya pemerintah AS untuk memperjuangkan hak kami dan menjamin adanya keadilan," tulis Delta dalam pernyataan pers.


Hubungan antara Amerika Serikat dan China memang sedang tidak harmonis beberapa waktu belakangan. Sebelumnya, AS dan China sempat bersitegang karena banyak hal. Mulai dari asal mula corona jenis baru, hingga Laut China Selatan dan juga permasalahan Hong Kong.

Menurut pendapat sejumlah pengamat, hubungan Amerika Serikat dan China kini terjebak dalam Perang Dingin era baru. Ditakutkan ke depannya bisa terjadi konfrontasi antar kedua negara penguasa ekonomi dunia tersebut.




(ddn/wsw)

Hide Ads