Dua turis asal Jerman bikin ulah di Venesia. Mereka pun didenda USD 790 atau sekitar Rp 11 juta.
Italia baru saja membuka pintu untuk turis setelah lockdown (penguncian wilayah) untuk memutus penularan virus Corona. Tepatnya, mulai 3 Juni 2020.
Belum lama menerima tamu, sudah ada kasus turis nekat melanggar aturan di sana. Dua turis dari Jerman berenang di saluran utama di Venesia.
Aksi dua turis itu bisa sampai ke tangan kepolisian Venesia setelah direkam oleh Kepolisian Militer yang sedang berpatroli di Kanal Utama Venesia. Rekaman tersebut menjadi barang buktinya.
Menurut laporan polisi, kedua pria Jerman tersebut melepaskan pakaiannya di dekat Jembatan Rialto. Kemudian, mereka melompat ke kanal dan berenang.
"Dua pria yang tak memakai pakaian ada di jembatan Rialto. Mereka menanggalkan pakaian di sana. Kemudian mereka terjun ke air dan berenang di Grand Canal," kata juru bicara polisi kepada CNN belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Desa Indah Tanpa Akses Jalan di Belanda |
Berenang di kanal utama di Venesia memang dilarang. Itu menjadi salah satu langkah pemerintah setempat untuk menjaga bangunan di kota tersebut, sama sekali tak berkaitan dengan pelanggaran aturan saat pandemi virus Corona.
"Masing-masing turis itu didenda Rp 5,5 juta dan diminta meninggalkan kota Venesia." jubir polisi itu menambahkan.
Kanal utama itu memang merupakan destinasi wisata favorit di Venesia. Kanal itu pecah bercabang menjadi kanal-kanal yang lebih kecil. Wisatawan bisa menikmati kanal itu dengan menaiki gondola. Sepanjang kanal itu terdapat bermacam-macam bangunan, termasuk gereja, hotel, dan istana.
Air di kanal Venesia itu memang sedang bagus-bagusnya saat ini. Sebab, air menjadi jernih setelah kota itu ditutup, termasuk melarang turis datang saat pandemi virus Corona.
Baca juga: Masuki Taman Nasional Tanpa Izin Saat Lockdown, Wanita Ini Jatuh ke Kawah
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!