Kapal pesiar asal Jerman telah membuka kembali akses untuk wisatawan. Kapasitas pun dikurangi hingga hanya 20% dari kapasitas normal.
Dikutip dari Travel+Leisure, salah satu jalur pelayaran di Sungai Rhine, Jerman, mulai membuka akses untuk wisatawan. Minggu lalu, akun resmi pelayaran bernama NickoVISION menampilkan beberapa foto yang pelayaran pertama mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Liburan? Tentu saja! Setelah beberapa minggu terhenti karena pandemi Corona, kami akhirnya menyambut tamu kembali pada hari Senin. Konsep kebersihan komprehensif memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan menyenangkan. Kami senang bahwa ini perlahan dimulai kembali," tulis akun nicko cruises schiffsresein.
Menurut The Points Guy, kapal NickoVISION memiliki kapasitas 200 penumpang. Namun pada perjalanan perdananya setelah tutup karena virus Corona, kapal hanya membawa 40 orang.
Nantinya, kapal pesiar akan menambah kembali kapasitas penumpang hingga 80 persen. Para tamu akan melewati pemeriksaan suhu dan pengujian antibodi sebelum naik kapal. Mereka juga diminta untuk memakai masker saat berada di dalam kapal. Untuk beberapa fasilitas seperti prasmanan, spa, kolam renang dan gym akan tetap ditutup untuk mencegah penyebaran virus.
Staf restoran dan bar di kapal akan mengenakan masker dan sarung tangan. Kunjungan wisata akan dilengkapi dengan pemberhentian tambahan untuk mencuci tangan.
"Kepuasan dan kesejahteraan tamu kami sangat penting bagi kami. Kami mengandalkan fakta bahwa langkah-langkah yang diambil memiliki pengaruh dan mulai Juni hingga seterusnya, kita akan secara bertahap untuk mendapatkan kapal kita kembali," kata Manajer Editor Kapal Pesiar Nicko Cruises, Guido Laukamp.
Pelayaran Jerman bukan satu-satunya armada sungai yang siap kembali sambut wisatawan. American Cruise Lines di Connecticut kini tengah bersiap untuk berlayar kembali di sungai Columbia dan Snake pada 20 Juni. Jalur ini untuk sementara akan membatasi kapasitas hingga 75 persen dengan pemeriksaan medis termasuk rapid test.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan