Pemprov DKI Jakarta telah memberi lampu hijau untuk beberapa sektor perlahan buka kembali. Termasuk yang berhubungan dengan pariwisata seperti museum, mal, kebun binatang dan taman rekreasi sudah diperbolehkan menyambut wisatawan namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam menyambut new normal di bidang pariwisata, Pemprov DKI pun melakukan koordinasi dengan pelaku wisata. Mereka mendiskusikan protokol umum dan khusus yang akan diterapkan untuk new normal.
"Sesuai kapasitas kami selaku Pemprov DKI, khusus di pariwisata bahwa dari sebelum masa transisi kami sudah melakukan koordinasi dengan pelaku industri wisata. Sampai hari ini pun hingga besok kami masih mengundang pelaku sesuai jenis usaha untuk membahas protokol kesehatan yang akan dilaksanakan," tutur Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta Bambang Ismadi dalam jumpa media via Zoom, Kamis (11/6/2020).
Bambang juga mengatakan yang Pemprov DKI telah menyiapkan protokol umum untuk pelaku industri. Mereka juga meminta protokol khusus yang disiapkan para pelaku wisata untuk menjalankan usahanya di masa transisi ini.
Baca juga: DKI Jakarta PSBB Transisi, Ancol Buka Lagi |
"Kami telah menyiapkan protokol umum dan jika rekan-rekan industri memiliki usulan atau langkah sendiri dalam menghadapi Corona ayo kita diskusikan bersama. Ini akan menjadi protokol khusus demi mencegah penyebaran Corona di industri masing-masing," ujarnya.
"Kami menghimbau pelaku untuk tetap melaksanakan standar kesehatan itu bersama-sama. Nanti saat masa transisi berakhir pada tanggal 2 Juli, kita akan evaluasi bersama bagaimana perkembangannya," tambah Bambang.
Bambang juga menegaskan untuk pelaku wisata menerapkan protokol yang disepakati di industri masing-masing. Dia pun kembali mengimbau para pelaku industri untuk bersama-sama menghadapi Corona.
"Kami menghimbau lagi kepada teman-teman pelaku wisata untuk bersama-sama menginformasi dan mensosialisasikan kepada konsumen supaya menerapkan protokol yang telah kita sepakati. Jangan sampai angka penyebaran malah meningkat di salah satu sektor. Jika salah satu industri tertular, akan berimbas juga kepada industri lain," tutup Bambang.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!