Bandara Changi akhirnya mulai menerima penumpang walau hanya transit. Tapi jangan harap bisa bebas keluyuran, karena area transitnya khusus.
Hari Kamis (11/6) lalu beberapa kota tertentu di Australia dan Selandia baru menerima penerbangan transit lewat Singapura. Namun transit di luar jaringan grup Singapore Airlines (SIA) masih tidak diizinkan.
"Hanya SIA, SilkAir dan Scoot yang diperbolehkan transit. Kota-kotanya adalah Adelaide, Brisbanem Melbourne, Perth, Sydney serta kota-kota Selandia Baru seperti Auckland dan Christchurch," ujar operator SIA.
Penumpang yang terbang melalui Changi akan dipandu ke Transit Holding Area (THA) di Terminal 1 dan 3. Setelah itu, penumpang akan diperiksa oleh staf bandara sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Masker harus selalu digunakan oleh penumpang. Kemudian ada pengecekan suhu akan di ambil di pintu masuk. Para penumpang harus memenuhi syarat untuk bisa melanjutkan perjalanan.
Sebelum Corona, penumpang yang transit di Changi bisa menikmati berbagai fasilitas dan kenyamanan bandara. Lantas bagaimana dengan area THA?
Area THA sudah selalu dibersihkan dan disinfektan secara teratur. Meski harus menjaga jarak, namun penumpang diberikan tempat duduk yang nyaman, area bermain anak, tempat istirahat, berbagai hiburan dan tempat nongkrong.
![]() |
Tak hanya itu, Bandara Changi juga bisa wisata belanja di duty free dengan bantuan layanan dari staff toko. Nantinya barang belanjaan akan diantarkan dengan aman.
"Sebelumnya penumpang asing hanya boleh transit di Singapura jika berada di penerbangan repatriasi. Kini sudah terbuka untuk transit, Bandara Changi akan memisahkan penumpang transit dan non-transit untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pelanggan serta staf kami," pungkasnya.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!