Haruskah Pakai Surat Bebas Corona untuk Menginap di Hotel?

Jakarta - Hotel-hotel sudah mendapatkan lampu hijau untuk beroperasi kembali. Namun, apakah wisatawan harus membawa surat bebas Corona untuk bisa menginap?

Saat ini, untuk bisa terbang di tengah pandemi Corona, serangkaian tes dan persyaratan harus disiapkan wisatawan. Namun bagaimana bila ingin menginap di hotel, haruskah menunjukkan surat sehat dan bebas Corona seperti di bandara?

Pertanyaan inipun dijawab oleh Carlo Ongko, Country Stock Head, OYO Hotels and Homes Indonesia melalui Zoom, Kamis (11/6/2020). Carlo mengungkapkan bahwa mereka punya kebijakan tersendiri untuk tamu yang menginap.

"Saat ini tamu hotel kami wajib mengisi self declaration form, dimana konsumen diminta untuk jujur. Mereka harus jujur menyatakan kondisi kesehatan, travel history atau pernahkah berinteraksi dengan pasien Covid atau lainnya. Hal ini akan membantu pelaksanaan protokol di hotel-hotel kami," tutur Carlo.

Terkait surat bebas Corona, Carlo mengatakan belum ada kewajiban untuk membawa surat bebas Corona menginap di hotel. Pihaknya akan mengikuti instruksi dari pemerintah.

Baca juga: 7 Cara OYO Bergerak Menuju New Normal

"Jika ditanya, apakah wajib pakai surat bebas Corona? Belum. Namun jika Dispar menginstruksikan, kami akan ikuti," tambah Carlo.

Di momen yang sama, Bambang Ismadi, Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta juga menjawab perihal surat bebas Corona. Dia mengatakan tergantung dari kebutuhan pelaku wisata. "Nggak ada. Dari dinas tetap aturan kembali kepada teman-teman pelaku wisata," kata Bambang.

Untuk pelaksanaan menyambut wisatawan di new normal, OYO pun mempunyai beberapa kebijakan sesuai protokol kesehatan, salah satunya kapasitas tamu di kamar.

"Terkait kapasitas tamu di kamar, dalam new normal tamu di kamar akan dibatasi sesuai aturan. Jika hanya untuk 1 orang, ya harus sesuai dengan kapasitas kamar. Tergantung kapasitas kamar atau besar dari kamar hotel kami. Termasuk bila ada himbauan dari pemerintah akan kita ikuti,"

"Dan juga terkait fasilitas saat ini, kita tidak menganjurkan mitra kami membuka kolam renang. Kalau kondisi sudah aman, baru kami akan buka lagi fasilitas kolam," tutup Carlo.

(sym/ddn)