Ada yang unik dari aktivitas retail di Jepang selama pandemi COVID-19. Pegawai toko dilarang berbicara selama melayani pelanggan untuk mencegah penularan virus.
Berbeda dengan sejumlah negara yang memutuskan lockdown, Jepang memilih untuk tetap menjalankan bisnis retail dengan sejumlah pembatasan. Namun seorang warga Jepang baru-baru ini mengunggah sebuah kertas yang berisi aturan bagi pegawai toko ketika melayani pembeli.
Aturan itu diunggah ke Twitter oleh akun @Miqyuro dan langsung didukung oleh netizen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aturan itu tertulis:
"Sebagai upaya mencegah penyebaran infeksi virus, pegawai kami tidak akan secara aktif menginisiasi percakapan dengan pembeli. Jika Anda memiliki sejumlah pertanyaan, tolong bertanya pada salah satu pegawai kami dengan tetap menjaga jarak fisik. Kami menyadari solusi ini tidak sempurna dan kami meminta maaf, tapi kami minta pengertiannya dalam kondisi saat ini."
Aturan ini justru didukung oleh pemilik akun. Ia mengatakan, "tolong pegawai toko pakaian, biarkan ini (aturan) permanen."
Netizen pun menyampaikan komentar senada. Rupanya banyak calon pembeli yang terganggu apabila pegawai toko membuntuti mereka dan menanyakan keperluan mereka.
"Aku menjadi sangat terganggu ketika mereka bertanya, apakah kamu mencari sesuatu?"
"Serius. Setiap kali saya pergi berbelanja, saya bicara dalam hati,jika saya membutuhkan bantuan Anda, saya akan memintanya."
Namun ada juga netizen yang memiliki pendapat lain. Mereka mempermasalahkan aturan tersebut bila berlaku secara permanen.
"Salah satu alasan kami mendekati pelanggan adalah untuk mencegah pencurian. Harap dimengerti bahwa itu adalah hal yang perlu kami lakukan jika barang dagangan kami dipajang di antara pintu keluar."
"Banyak orang tidak suka didekati oleh pegawai tetapi ada juga yang akan marah jika tidak ada yang menawarkan atau membantu mereka."
Meskipun ada yang pro dan kontra dari aturan ini, pelaksanaan aturan tersebut hanya akan berlaku untuk sementara saat pandemi masih terjadi. Sebab promosi harus dilakukan dengan gencar agar barang yang dijual oleh toko retail laku.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!