UMKM sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif memberikan kontribusi besar pada perekonomian Indonesia. Pemerintah menyusun program pemulihan UMKM, salah satunya dengan membidik wisatawan yang 'berada'.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dukungan fiskal untuk stimulasi ekonomi di Indonesia mencapai Rp 720 triliun, yang terdiri dari Rp 75 triliun untuk kesehatan, rumah tangga Rp 323 triliun dan industri dan dunia usaha Rp 410 triliun. UMKM ada di dalamnya.
"UMKM menyerap lebih dari 95% berkontribusi 14,4 % nilai ekspor non migas, penyumbang 61% PDB nasional. Jadi angkanya sangat besar sekali, potensinya besar," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam Webinar Penyediaan dan Akses Permodalan bagi UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (12/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu pertama, pemerintah akan meningkatkan porsi penerimaan wisatawan domestik yang semula hanya 55% menjadi 70%. Selain itu juga mendorong kedatangan wisata asing kelas A dan B. Luhut menjelaskan Indonesia bukan tidak mau menerima lagi wisatawan kelas C. Hanya saja menurutnya, survei membuktikan bahwa banyak turis dengan kantong tebal akan mendatangi Indonesia. Dia menyebut ongkos menjadi salah satu faktornya.
"Kita tidak mau lagi turis-turis, bukan tidak mau lah, mengurangi turis-turis yang kelas C, karena sekarang dari hasil survei, trennya itu lebih banyak turis-turis yang berada yang akan datang, karena ongkos, oleh karena itu persiapan kita juga harus baik," ujar Luhut.
Program selanjutnya yaitu meluncurkan empat program untuk wisatawan domestik, yaitu In City Activation, Staycation , Roadtrip dan Epicsale.
Untuk pengembangan desa wisata akan dipercepat, berdasarkan One Village One Product dan menampilkan produk-produk kreatif buatan masyarakat desa. Setelah itu ada program pra kerja dan pelatihan gratis
"Jadi di sekitar Danau Toba ada 10 desa yang akan coba kita buat jadi percontohan jadi one village one product," kata Luhut.
Terakhir, UMKM bisa mendapatkan bantuan lewat beberapa jalur, yaitu lewat dana PKBL/CSR perusahaan, terutama BUMN. Salah satunya CSR PT Pertamina.
"Saya berharap ayo kita sama-sama pemerintah memberikan begitu banyak fasilitas tadi angkanya sangat besar," tambah Luhut.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan