Kamu Sudah Kangen Campung Singkur?

Inilah Campung Singkur, destinasi alam di Kabupaten Bandung. Sudah empat bulan diliburkan, beginilah pemandangan Campung Singkur.

Bagi para pecinta wisata outdoor, destinasi wisata Campung Singkur menjadi pilihan yang tidak bisa dilewatkan usai pandemi Corona. Lokasi yang berada di tengah hutan pinus dan jernihnya air menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Kerinduan pun diperlihatkan warganet di laman komentar twitter @dee_01984 yang mem-posting fotonya di Campung Singkur. Posting-an tersebut sudah disukai sebanyak 1.300 warganet.

Banyak warganet yang menunjukkan keinginannya untuk pergi ke sana. Seperti salah satu warganet, @arumgen, "Ke sini yuk," cuitnya.

detikcom pun mencoba mengunjungi Campung Singkur, yang jaraknya sekira 40 kilometer dari Kota Bandung.

Campung Singkur di Kabupaten Bandung Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)

Menuju ke sana dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua. Waktu tempuh ke sana dapat menghabiskan waktu 2 jam lebih.

Di perjalanan, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan khas kebun teh dan udara segar Pangalengan. Pemandangan yang hijau dan biru langit dapat mengobati mata bagi wisatawan yang sudah lama berdiam diri di rumah.

Sesampainya di sana, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 20 meter. Namun sayang, meskipun belum mulai dibuka pemandangan di Campung Singkur agak sedikit terganggu dengan Proyek EPC PLTM Cileunca.

Campung Singkur di Kabupaten Bandung Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)

Beberapa wahana seperti jembatan dan saung pun sudah terbongkar. Jalan menuju lokasi penuh dengan lumpur bekas kendaraan proyek.

Ato, salah satu warga yang kebetulan berada di sana. Katanya, tempat wisata di sana sudah tutup hampir lima bulan, sebelum merebaknya virus Corona.

Campung Singkur di Kabupaten Bandung Foto: (Muhammad Iqbal/detikcom)

"Belum dibuka kang, sudah sekitar 4 bulan lalu sebelum COVID-19 sudah tutup sementara," ujar Ato, warga Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Beberapa kayu bekas jembatan pun banyak tergeletak di sisi sungai. Beruntungnya, air sungai tidak tercemar oleh proyek, masih bersih dan jernih. Batu-batuan yang biasanya tersembunyi di musim hujan, kini mulai terlihat.

"Rencananya destinasi yang pertama buka rafting, pointball dan flying fox," ujar Nia.

Video: Kata Hengky Kurniawan soal Usulan Ganti Nama Bandung Barat

Video: Kata Hengky Kurniawan soal Usulan Ganti Nama Bandung Barat