Pengelola pariwisata di Kabupaten Magelang diimbau untuk menyiapkan SOP menuju new normal. SOP yang disiapkan tersebut menyangkut clean, health, and safety (kebersihan, kesehatan dan keamanan).
"Jadi SOP yang ada sekarang ini juga perlu ditambahkan standar clean, health and safety (kebersihan, kesehatan dan keamanan). Dengan demikian ketika memasuki fase new normal mereka sudah siap," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, kepada wartawan, Selasa (16/6/2020).
Selain prosedur operasional standar (SOP), kata Iwan, ada hal lain yang perlu disiapkan oleh pelaku maupun pengelola destinasi wisata. Yakni, membuat sarana dan prasarana yang menunjang pencegahan penularan virus Corona. Peeralatan itu antara lain thermogun, tempat mencuci tangan, hand sanitizer, face shield, dan sarung tangan.
Tapi, iwan belum bisa memastikan pembukaan tempat wisata di Magelang. Dia terus mengkajinya untuk menyambut fase new normal.
Baca juga: Candi Borobudur Akan Batasi Pengunjung |
"Kita ketahui semua bahwa fase ini dapat segera dilakukan, tetapi sampai saat ini semua masih dikaji dengan cermat. Oleh karena itu daya tarik wisata belum boleh buka," katanya.
Sementara itu, Kabag Pemasaran dan Promosi Ketep Pass, Edward Alfian, mengatakan Ketep Pass menunggu anjuran pemerintah, termasuk waktu pembukaan area wisata. Sejauh ini, mereka terus mematangkan SOP untuk menyambut wisatawan dan telah melakukan simulasi di Ketep Pass.
"Kami sudah membuat SOP dan sudah melakukan simulasi secara internal. Nantinya, alur masuknya wisatawan satu pintu," ujarnya.
Pengunjung yang datang nantinya, kata dia, wajib bermasker. Kemudian setelah itu begitu akan masuk dicek suhu tubuhnya dan yang memenuhi syarat diminta untuk cuci tangan serta baru membeli tiket masuk.
"Pengunjung yang datang nantinya wajib bermasker. Kami akan cek suhu tubuhnya dan yang memenuhi syarat, kami minta cuci tangan dan baru membeli tiket masuk," ujarnya.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit