Sebuah jalan panjang terbentang di atas lautan Atlantik. Indahnya bukan main, tapi risiko perjalanannya pun sangat tinggi.
Nama jalan ini Atlanterhavsvegen atau sering juga disebut Atlantic Ocean Road. Atlanterhavsvegen memiliki panjang 8,3 km dari Desa Karvag di Veroy sampai Viyang di Eida, Norwegia.
Berada di tengah lautan, Atlanterhavsvegen tersambung melalui pulau-pulau kecil. Dibantu dengan 8 buah jembatan, jalanan ini terbingkai apik dengan pemandangan lautan.
Memang, Atlanterhavsvegen terkenal indah. Namun yang membuatnya semakin tenar adalah kelokan tajam dan sensasi hempasan ombak yang datang dari laut.
Atlantic Ocean Road sebenarnya dirancang sebagai rel kereta api pada awal abad ke-20. Tapi pembangunannya terhenti dan ditinggalkan.
![]() |
Kemudian tahun 1970, proyek Atlantic Ocean Road kembali dilakukan. Jalan ini selesai di tahun 1989. Pengerjaannya begitu lama karena jalanan ini seringkali diterjang topan.
Tinggi jalan dengan air laut hanya 2 meter saja. Saat cuaca buruk, angin dan ombak akan menerjang pengguna jalan. Dengan curamnya kelokan Atlanterhavsvegen memberikan sensasi roller coaster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling terkenal adalah area Hilvagen Bridges. Jalannya turunan curam dan berbahaya. Rasanya jantung dibikin mau lompat!
Namun pada hari yang cerah, traveler akan sangat menikmati keindahan yang disuguhkan. Buktinya, Atlanterhavsvegen berhasil menyabet beberapa penghargaan dunia.
![]() |
The World's Best Road Trips, The Most Beautiful Car Journey, Norway's Best Bicycle Trip, dan The World's Best for Car Testing adalah sejumlah penghargaan untuk Atlantic Ocean Road.
Banyak yang penasaran dengan jalan roller coaster ini saat badai. Sayangnya, Atlanterhavsvegen sering ditutup jika cuaca buruk. Tentu saja, supaya tak ada korban hanya karena rasa penasaran.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!