Apa Kabar Gunung Prau yang Mempesona?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

d'Traveler stories

Apa Kabar Gunung Prau yang Mempesona?

Bima Kramawijaya - detikTravel
Kamis, 18 Jun 2020 11:50 WIB
Gunung Prau
Foto: (Bima Kramawijaya/d'traveler)
Jakarta -

Pendakian ke Gunung Prau selalu punya cerita. Kamu yang pernah mendaki ke sini pasti sudah kangen dengan keindahannya.

Indonesia terkenal akan deretan gunung yang tersebar dari Sabang sampai Merauke hingga mendapatkan julukan ring of fire. Pegunungan di Indonesia memiliki pemandangan yang pastinya indah hingga membuat orang ingin mendaki gunung untuk melihat sunset dan sunrise di puncak gunung.

Salah satu di antaranya Gunung Prau yang terletak di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah yang memiliki ketinggian 2.565 Mdpl.Gunung Prau sangatlah cocok untuk pendaki pemula dan para penikmat senja juga sunrise.

Pendakian yang direkomendasikan melalui jalur Patak Banteng yang selalu ramai akan pendaki sebab jalur tercepat dan mudah. Jalur Patak Banteng jika santai estimasi pendakian 3-4 jam itu sudah bisa santai kita di jalur pendakian.

Gunung PrauGunung Prau Foto: (Bima Kramawijaya/d'traveler)



Sampainya di camp ground kita bisa melihat beberapa gunung antara lain Sindoro, Sumbing, Kembang, Merapi dan Merbabu. Jika ingin melihat sunset lebih baik mulai pendakian siang hari. Sehingga bisa menikmati pendakian dan tidak terlalu capek nantinya.


Selama pendakian kita juga disuguhi pemukiman rumah masyarakat lereng yang seolah-olah seperti di luar negeri padahal masih Indonesia punya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunung PrauGunung Prau Foto: (Bima Kramawijaya/d'traveler)



Kalau memang ingin sekalian menikmati sunrise persiapan pendakian harus matang sehingga aman untuk diri kita sendiri. Biaya yang dikenakan untuk pendakian Rp 15.000 untuk setiap orang membawa kendaraan motor Rp 10.000.

Biaya yang terjangkau yang nantinya ketika sudah di atas akan terbayar melebihi uang tersebut. Indonesia indah mari kita menjelajahi setiap sudut negeri untuk dikenal negara lain.


----

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Bima Kramawijaya, dan sudah tayang di d'Traveler Stories





(bnl/bnl)

Hide Ads