Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul berencana untuk melaksanakan uji coba di Pantai Baron dan Pantai Kukup pada tanggal 24 Juni. Nantinya, Dispar membatasi 7.000 wisatawan di dua pantai tersebut.
"Rencana (uji coba pembukaan Pantai Baron dan Kukup) tanggal 24 (Juni)," kata Sekretaris Dispar Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono kepada detikcom, Senin (22/6/2020).
Dalam uji coba tersebut, Hary mengatakan jika telah menyiapkan berbagai standar operasional prosedur (SOP) bagi wisatawan dan pelaku wisata. Salah satu SOP itu antara lain pembatasan jumlah pengunjung selama uji coba yang berakhir pada tanggal 30 Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya nanti ada pembatasan pengunjung, jadi untuk di Pantai Baron dan Kukup itu hanya boleh untuk 7.000 orang. Jadi kapasitas 7.000 orang itu untuk 2 pantai ya," ucapnya.
Guna memastikan tidak adanya kelebihan pengunjung saat uji coba, Hary mengaku mengandalkan pendataan di tempat pemungutan retribusi (TPR). Nantinya, jika sudah melebihi kapasitas maka tidak ada lagi pengunjung yang diperbolehkan masuk.
Tak hanya itu, untuk jam berkunjung saat uji coba dibatasi sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Semua itu untuk memudahkan pemantauan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baron dan Pantai Kukup saat uji coba.
"Nanti pengendaliannya kita pakai karcis retribusi, jadi kalau sudah penuh (mencapai 7000 orang) ya tidak boleh masuk," ucapnya.
Menyoal SOP lain, Hary mengaku telah berkoordinasi dengan pengelola kawasan Pantai untuk mengatur protokol di tempat parkir dan tempat ibadah. Selain itu, pihaknya juga mewajibkan setiap rumah makan untuk menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun.
"Yang jelas sarana air bersih untuk cuci tangan. Terus mulai dari TPR wisatawan sudah kita thermo gun (cek suhu)," ujarnya.
Menyoal aturan untuk wisatawan darat bermain air di pinggir pantai, Hary mengaku telah berkoordinasi dengan tim SAR. Nantinya tim SAR secara masih mengimbau wisatawan melalui pengeras suara.
"Nanti kan ada teman-teman dari SAR, jadi nanti mereka beri imbauan terus melalui pengeras suara," katanya.
Dihubungi terpisah, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Marjono mengaku siap mendukung uji coba tersebut. Menurutnya, secara berkala pihaknya akan mengimbau wisatawan di pantai agar menaati protokol kesehatan.
"Yang jelas dari SAR juga mengikuti instruksi dari Pemkab (Gunungkidul), jadi tidak henti-hentinya kita akan memberi imbauan kepada pengunjung agar tidak berjubel-jubel dan selalu jaga jarak saat uji coba," ucapnya saat dihubungi.
Bahkan, hari ini pihaknya telah melaksanakan kerja bakti di Pantai Kukup. Hal itu untuk menyambut uji coba dan memastikan kawasan pantai bersih.
"Untuk hari ini kerja bakti di Pantai Kukup, penyemprotan dan juga bersih-bersih, besok di Pantai Ngrawe penyemprotan di warung kamar mandi dan untuk (pantai) Baron mungkin juga besok," katanya.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan