Coba deh kamu lihat kolam searching Google Doodle hari ini, ada tampilan subak, Bali lho. Tahu nggak kamu apa itu subak Bali?
Hari ini Google Doodle menampilkan ilustrasi hamparan sawah di Bali yang dikenal dengan nama subak. Subak adalah sistem pengairan sawah yang digunakan masyarakat Bali secara tradisional. Sistem subak pun masuk sebagai salah satu warisan budaya dunia pada tanggal 29 Juni 2012 lho. Jadi hari ini adalah Peringatan Subak.
Baca juga: Sah! Subak Bali Jadi Warisan Dunia UNESCO |
Dirangkum detikcom, Subak tak hanya tentang sistem irigasi tradisional saja, namun subak memperlihatkan bagaimana masyarakat Bali memegang teguh filosofi kuno 'Tri Hita Karana' yang diartikan sebagai 'Tiga hal yang sebabkan kesejahteraan'. Yaitu hubungan harmonis manusia dengan Tuhan, hubungan harmonis dengan sesama manusia, dan hubungan harmonis antara manusia dengan alam dan lingkungannya.
![]() |
Dilihat di situs pemerintah daerah Buleleng, kata Subak bisa kamu temukan dalam prasasti Pandak Bandung yang bertuliskan tahun 1072 Masehi. Terlihat usia tradisi ini telah lebih dari seabad!
Kenapa subak Bali mampu bertahan selama itu? Jawabannya karena masyarakat Bali taat kepada tradisi leluhur. Tak sekedar taat, namun benar-benar dilakukan seperti pembagian air dilakukan secara adil dan merata. Juga segala masalah dibicarakan dan dipecahkan bersama, bahkan penetapan waktu menanam dan penentuan jenis padi yang ditanam pun dilakukan bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan subak pun menciptakan hamparan sawah padi yang bertingkat-tingkat yang megah. Hamparan sawah nan tersusun megah ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan ke Bali yang tidak akan ditemukan di daerah lain. Bahkan tidak ada yang bisa mencontoh sistem irigasi tradisional Bali ini lho.
Kamu pasti penasaran siapa yang membuat ilustrasi subak Bali yang dipakai Google Doodler kan? Ini merupakan karya ilustrator Indonesia Hana Augustine.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!